> >

Jurusan UTBK SNBT 2023 Terfavorit di UGM dari Klaster Saintek dan Soshum

Kampus | 22 Juni 2023, 06:30 WIB
Ilustrasi mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat formasi di Lapangan Pancasila saat masa orientasi. (Sumber: Kagama)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa program studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi jurusan favorit peserta Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023.

Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengajaran Prof Wening Udasmoro mengungkapkan, berdasarkan jumlah pendaftar, program studi bidang sains dan teknologi (Saintek) yang paling diminati adalah Kedokteran, Farmasi, Teknologi Informasi, Kedokteran Gigi, dan Kehutanan.

Sementara itu, untuk bidang sosial humaniora, program studi paling banyak dipilih saat pendaftaran SNBT ialah Psikologi, Hukum, Manajemen, Akuntansi, dan Ilmu Komunikasi.

Di sisi lain, berdasarkan perbandingan jumlah pendaftar dan peserta lolos seleksi, program studi paling kompetitif untuk bidang Saintek adalah Kedokteran, Teknologi Informasi, Ilmu Komputer, Gizi, dan Manajemen Informasi Kesehatan.

Sedangkan untuk bidang soshum ialah Ilmu Komunikasi, Ilmu Hubungan Internasional, Psikologi, Manajemen, dan Pariwisata.

Baca Juga: Lolos UTBK SNBT di UGM? Ini Langkah yang Harus Dilakukan agar Resmi jadi Mahasiswa

Wening mengatakan, sebanyak 533 dari total calon mahasiswa yang diterima merupakan peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, atau sekitar 18,9 persen. 

Ia menekankan, calon mahasiswa itu memiliki kesempatan yang sama untuk memeroleh pendidikan di UGM.

“Calon mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi rendah punya kesempatan yang sama untuk berkuliah di UGM dan memeroleh pendidikan yang terbaik,” kata Wening, Selasa (20/6) dilansir dari situs resmi UGM.

Pada tahun 2023 ini universitas yang dijuluki Kampus Kerakyatan itu menerima 2.826 calon mahasiswa baru Program Sarjana dan Program Sarjana Terapan lewat jalur SNBT dari total 59.412 pendaftar.

Sebagai informasi, SNBT merupakan satu dari tiga jalur penerimaan mahasiswa baru program diploma dan program sarjana pada perguruan tinggi negeri. 

Jalur seleksi ini berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah melalui tes skolastik yang mengukur empat hal yaitu potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.

Baca Juga: Kuota UTBK-SNBT 2023 Belum Terisi Penuh, 14 Persen Kursi yang Kosong akan Diisi dengan Skema Kampus

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/ugm.ac.id


TERBARU