Ujian Mandiri UGM Segera Digelar di Enam Kota, Lebih dari 39 Ribu Peserta sudah Mendaftar
Kampus | 20 Juni 2023, 17:45 WIBSLEMAN, KOMPAS.TV - Ujian mandiri Universitas Gadjah Mada (UGM) berbasis komputer (Computer Based Test/CBT) segera digelar di enam kota.
Ujian Mandiri CBT (UM-CBT) UGM akan berlangsung pada 21 Juni hingga 8 Juli 2023.
Pelaksanaan UM-CBT UGM 2023 pertama akan dimulai di kota Pekanbaru dan Balikpapan pada 21-23 Juni 2023.
Kemudian, UM-CBT UGM akan digelar di Medan pada 22-24 Juni 2023 dan Makasar pada 23-25 Juni 2023.
Lalu, di Yogyakarta pada 1-8 Juli 2023 dan Jakarta pada 3-8 Juli 2023.
Sementara itu, hasil seleksi UM-CBT UGM akan diumumkan pada 13 Juli 2023.
Pendaftar UM-CBT UGM tahun ini mencapai lebih dari 39 ribu orang, tepatnya 39.534 calon peserta.
“UM-CBT UGM 2023 akan diikuti sebanyak 39.534 peserta yang tersebar di enam kota di Indonesia,” jelas Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Gandes Retno Rahayu, Selasa (20/1/2023) dilansir dari situs resmi UGM.
Baca Juga: Jadwal dan Cara Cetak Sertifikat UTBK 2023, Kapan Batas Akhirnya?
Gandes menyebutkan, 39.534 pendaftar tersebut tersebar di berbagai kota pelaksanaan ujian.
Sebanyak 30.791 peserta akan mengikuti ujian di Yogyakarta, 5.507 peserta di Jakarta, dan 1.200 peserta di Pekanbaru.
Kemudian 1.195 peserta akan mengikuti tes di Medan, 371 peserta di Balikpapan, dan 470 peserta di Makassar.
Ia menjelaskan, ujian akan dilaksanakan dua sesi setiap harinya.
Adapun materi ujian UM-CBT UGM untuk kelompok saintek meliputi tes kemampuan akademik saintek (fisika, kimia, biologi, matematika, IPA), tes kemampuan dasar umum (matematika dasar, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia), serta tes potensi akademik.
Di sisi lain, ujian bagi kelompok soshum meliputi tes kemampuan akademik soshum (sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi), tes kemampuan dasar umum (matematika dasar, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia), serta tes potensi akademik.
Baca Juga: Tidak Lolos UTBK SNBT 2023? Jangan Sedih, Coba 5 Hal Ini agar Tetap Semangat
Kemudian, ujian untuk kelompok campuran meliputi tes kemampuan akademik saintek (fisika, kimia, biologi, matematika, IPA), tes kemampuan dasar umum (matematika dasar, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia), tes kemampuan akademik soshum (sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi), serta tes potensi akademik.
Gandes menambahkan, sekitar 40% dari total kuota 9.302 mahasiswa yang akan diterima dari jalur seleksi UM-CBT UGM.
Hal tersebut sesuai dengan SK Rektor yang berlaku, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebanyak 30 persen, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sebanyak 30 persen, dan UM-UGM sebanyak 40 persen.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV/ugm.ac.id