Ini 5 Beasiswa S2 dan S3 di Jepang, Ada Uang Saku yang Capai Rp384 Juta

Fasilitas yang diberikan adalah biaya kuliah penuh, tunjangan tempat tinggal, uang saku bulanan, tunjangan buku, asuransi kesehatan dan biaya perjalanan. 

Berbeda dengan beberapa beasiswa yang ditawarkan sebelumnya, beasiswa ini tidak menanggung hal-hal seperti biaya keluarga, biaya kursus atau pelatihan ekstrakurikuler, magang, dan hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas tambahan.

Persyaratan yang diberikan dan yang harus dipersiapkan oleh pelamar beasiswa S2 ini antara lain:

• Bersedia menjadi warga negara yang bekerja sama dengan Bank ADP
• Tidak memiliki kewarganegaraan ganda
• Sudah menempuh gelar sarjana dengan prestasi akademik yang baik dan dapat dibuktikan
• Memiliki pengalaman kerja profesional minimal 2 tahun
• Berusia tidak lebih dari 35 tahun
• Sehat jasmani dan rohani
• Bersedia untuk kembali ke negara adalah minimal 2 tahun setelah menyelesaikan studi di Jepang
• Bukan merupakan relasi atau keluarga dari karyawan Bank ADP
• Bukan staf dari institusi yang ditunjuk ADP-JSP
• Belum terdaftar dalam program S2 manapun
• Menyerahkan surat rekomendasi
• Menyerahkan ijazah dan transkrip nilai
• Memiliki dan menyerahkan sertifikat bahasa
• Salinan paspor
• Dokumen pelengkap

4. Nitori International Scholarship Foundation 

Beasiswa S2 Jepang selanjutnya diberikan untuk mahasiswa asing yang ingin melakukan studi S2 di Jepang yang disponsori oleh Yayasan Beasiswa Internasional Nitori. 

Beasiswa yang ditawarkan memberikan bantuan uang saku kepada mahasiswa sebesar 50.000 yen setiap bulannya untuk periode 1 periode atau 1 tahun beasiswa. 

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebagai persyaratan beasiswa ini antara lain:

• Calon mahasiswa merupakan bukan warga kewarganegaraan Jepang dan bisa mendapatkan status visa “Mahasiswa” dan akan mendaftar untuk bertempat tinggal di jepang. 
• Calon mahasiswa berusia 26 tahun atau lebih muda per Oktober tahun mendaftar dan akan berada tahun akademik pertama atau kedua magister (termasuk program magister dan doktoral terintegrasi).
• Mampu berkomunikasi dalam bahasa Jepang.
• Dapat berkontribusi pada pemahaman internasional dan persahabatan timbal balik.
• Dapat mengikuti Kegiatan Mahasiswa yang diadakan oleh NISF.
• Dapat menyampaikan laporan ilmiah setiap bulan.
• Tidak menerima beasiswa atau subsidi lain selama menerima beasiswa NISF. 

5. Beasiswa Honjo International Scholarship Foundation

Beasiswa S2 Jepang selanjutnya merupakan program beasiswa partially funded atau beasiswa sebagian yang bisa menjadi salah satu pilihan untuk membantu kuliah Magister kamu. 

Berbeda dari beberapa beasiswa yang sudah ditawarkan sebelumnya, beasiswa ini juga menyediakan beasiswa untuk jenjang S3 untuk negara Asia, salah satunya adalah Indonesia yang ingin melanjutkan studi di kampus pilihan Jepang.

Beasiswa S2 yang diberikan kepada awardee berupa bantuan dana sebesar 200.000 Yen atau Rp 21 juta per bulannya. Sedangkan untuk jenjang S3, beasiswa ini memberikan bantuan dana sebesar 300.000 Yen atau sekitar Rp 32 juta per bulan. Bisa dikatakan mahasiswa akan mendapatkan Rp 252 juta untuk jenjang S2 dan Rp 384 juta untuk jenjang S3 dalam setahun.

Sedangkan periode beasiswa yang berlaku untuk beasiswa ini adalah maksimal 2 tahun untuk jenjang S2 dan tiga tahun untuk jenjang S3. 

Persyaratan yang perlu dipersiapkan oleh para pendaftar beasiswa S2 Jepang ini antara lain:

• Usia pendaftar tidak lebih dari 30 tahun ketika mendaftar.
• Memiliki dan melampirkan sertifikasi bahasa Jepang dari JLPT (Japanese Language Proficiency Test) tidak ada minimal skor. 
• Proposal penelitian atau proposal studi,
• Mendapatkan surat rekomendasi dari atasan atau profesor yang bekerja sama dekat dengan kandidat. 
• Menyerahkan Ijazah dan transkrip nilai.
• Melampirkan Letter of Acceptance (LoA) dari universitas yang dituju.

Itulah 5 beasiswa S2 dan S3 yang bisa dipertimbangkan dan dicoba bagi kamu yang ingin melanjutkan studi ke Jepang.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV