Salah Isi Bahan Bakar Mobil? Ini yang Tidak Boleh Dilakukan
Tips & trick | 17 Juni 2022, 16:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Salah mengisi bahan bakar minyak (BBM) mobil bisa saja terjadi jika pengendara atau petugas tak teliti. Untuk diketahui, mengisi mobil diesel dengan bensin atau mobil berbahan bakar bensin dengan solar, bisa berakibat fatal.
Mobil bensin yang diisi bahan bakar solar akan menyebabkan mesin tersendat. Bahkan kendaraan bisa rusak lebih parah karena mesin akan mati di tempat, atau bahkan tak bisa hidup lagi.
Solusi awal yang mesti dilakukan saat mobil mengalami kejadian salah isi bahan bakar adalah jangan menyalakan mesin.
Jika sudah telanjur menyalakan mesin, Service Advisor Astra Isuzu Solo, Jawa Tengah Haryanto menjelaskan, nantinya mesin mobil mungkin akan tersendat.
Baca Juga: Jarang Isi Bensin Full Tank Bikin Tanki Motor Rusak?
Hal ini terjadi karena adanya perbedaan titik nyala pada bahan bakar jenis solar dan bensin sehingga busi tak bisa bekerja dengan baik.
“Karena titik nyala bensin dan solar berbeda, maka busi tidak akan bisa melakukan pembakaran dengan sempurna,” terangnya dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/6/2022).
Pengemudi juga diimbau untuk tak memaksakan mengendarai kendaraan dan disarankan agar mobil diangkut dengan mobil towing ke bengkel.
“Sebenarnya kerusakan yang disebabkan karena salah isi BBM, baik bensin maupun solar bisa diminimalisir bila driver mengenali gejala saat pengoperasian mesin begitu terjadi kesalahan dalam pengisian,” lanjutnya.
Baca Juga: Kesal Tak Diberi Uang Kembalian, Seorang Pria Aniaya Petugas SPBU di Palangkaraya
Haryanto mengatakan, jika kondisi belum parah betul, hal yang bisa dilakukan adalah menguras tangki bahan bakar sampai bersih. Lalu mobil diisi dengan bahan bakar yang sesuai.
Nantinya mobil kembali bisa dinyalakan dan digunakan. Haryanto mengungkapkan hal yang membuat mobil rusak parah ketika salah isi bensin adalah langsung menyalakan mesinnya.
“Memang mesin masih bisa hidup atau dipaksakan beroperasi dalam waktu tertentu sampai akhirnya mogok dengan sendirinya, itu yang membuat kerusakan menjadi fatal,” kata Haryanto.
Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com