> >

Cerita Pebalap Jalanan: Dari Diuber Polisi hingga Harapan Menang Agar Nama Bengkel Melejit

News | 17 Januari 2022, 09:58 WIB
Para pebalap atau perwakilan saat sedang mendaftarkan diri untuk mengikuti street race di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022) (Sumber: Kompas.com/Muhammad Naufal)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Polda Metro Jaya telah melaksanakan kegiatan balap jalanan legal alias street race di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).

Sebanyak 350 mengikuti balapan yang dimulai pukul 11.00 WIB dan rampung pukul 15.00 WIB tersebut.

Seorang pebalap jalanan yang turut mengikuti ajang  street race Polda Metro Jaya, Abet Cil (30), menceritakan pengalaman dan harapannya dalam mengikuti ajang tersebut.

Peserta street race ini mengaku senang dapat mengikuti ajang balapan legal ini. Ia mengaku selama ini selalu main kucing-kucingan dengan polisi ketika hendak melakukan balap liar.

"Diselenggarakan Polda ya sangat menarik aja gitu. Karena kan selama ini trek liar semua, kita diudak-udak polisi juga kan. Ternyata sekarang diadain sama Polda untuk event yang resmi," ujar Abet, Minggu.

Baca Juga: Cegah Praktik Judi, Polda Metro Pakai Cara Ini dalam Ajang Street Race di Ancol

Abet datang bersama timnya. Mereka telah menyiapkan diri sejak dua hari sebelum ajang tersebut digelar.  Abet mengaku mereka sampai begadang untuk persiapan itu.

Pada keikutsertaannya dalam ajang tersebut, Abet mengaku tak mempermasalahkan soal hadiah. Sebab, yang dia lakukan hanyalah sebatas menyalurkan hobi.

Dia mengaku telah mengetahui bahwa Polda Metro Jaya tidak menyiapkan uang sebagai hadiah.

Kemenangan pada ajang ini diharapkan dapat melambungkan nama bengkel yang menggarap motornya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas.com


TERBARU