Honda Jazz Resmi Pensiun, Jadi Mobil Langka dan Banyak Dicari

JAKARTA, KOMPAS.TV- Perusahaan PT Honda Prospect Motor selaku pihak yang memasarkan mobil Honda Jazz resmi menghentikan produksi mobil yang telah beredar di pasaran sejak 2004 ini.

Walaupun sudah tak dijual oleh agen pemegang merek, Jazz akan tetap dicari oleh para penggemarnya, terutama di pasar mobil bekas.

Pemilik showroom Malique Selatan Djakarta Bimo Maliki mengatakan, mobil Jazz seken atau bekas bakal banyak diincar dan memiliki harga yang bertahan.

“Jazz bakalan jadi mobil antik ke depannya” ujar Bimo, Minggu (7/3/2021).

Baca Juga: Honda Jazz Ngebut Masuk Kolong Truk, 4 Tewas, 1 Selamat karena Tidur di Bagasi

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab Jazz memang jadi hatchback yang cukup dicari konsumen. Di pasar mobil baru misalnya, Jazz jadi mobil sering jadi hatchback terlaris mengalahkan pesaingnya Toyota Yaris.

Maka tak heran jika di hal tersebut juga terjadi di pasar mobil bekas. Apalagi Jazz seken sebelumnya sudah jadi salah satu unit yang bertahan harga jualnya.

Dengan munculnya kabar Jazz berhenti diproduksi, tentu akan membuat mobil ini menjadi lebih diincar dan lebih langka nantinya.

Baca Juga: Mudik Pakai Mobil Listrik? Tenang, Ada SPKLU di 4 Ruas Tol Ini

“Soalnya dulunya mobil ini sudah cukup digemari, sekarang makin dicari. Tapi tentu kembali lagi ke kondisinya,” ucap pemilik showroom yang berada di kawasan Blok M tersebut.

Melansir Kompas.com, penghentian produksi Honda Jazz lantaran di segmen yang sama Honda telah memiliki City Hatchback yang telah resmi meluncur pada Maret 2021 ini.

Terpisah, Taufik Feby, pemilik showroom D23 Autocare di Bandung, Jawa Barat, mengatakan, sebelum kabar Jazz discontinue berkembang, sudah banyak konsumen yang menanyakan mobil ini.

Bahkan di pasaran agak sulit mencari Jazz yang kondisinya masih segar. Pasalnya, konsumen Jazz rata-rata adalah anak muda yang gemar momodifikasi mobilnya.

Baca Juga: BCA Syariah Jalin Kerja Sama dengan Garasi.id untuk Beri Kemudahan Pembiayaan Membeli Mobil Bekas

“Sekarang agak susah sih cari Jazz yang kondisinya segar, terutama Jazz generasi pertama atau kedua,” sambung dia.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV