Son Heung-Min dan Hugo Lloris Bertengkar, Ini Kata Jose Mourinho
Kompas sport | 7 Juli 2020, 16:21 WIBKOMPAS.TV - Kemenangan Tottenham Hotspur atas Everton diwarnai pertengkaran antara Son Heung-min dan Hugo Lloris.
Tottenham mengalahkan Everton 1-0 di Tottenham Hotspur Stadium, Selasa (7/7/2020) dini hari WIB pada pekan ke-32 Premier League.
Keributan itu terjadi ketika babak pertama usai. Saat berjalan keluar lapangan keduanya saling mencela.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Gagal Menang, Jose Mourinho Salahkan VAR
Para pemain Tottenham lainnya seperti Giovani Lo Celso pun berusaha memisahkan mereka.
Lloris yang merupakan kapten The Lilywhites tampaknya kesal dengan lini penyerangan timnya, yang kesulitan menambah gol.
Pada laga itu, gol kemenangan Tottenham dibuat oleh gol bunuh diri pemain Everton, Michael Keane di menit ke-24.
Pelatih Tottenham, Jose Mourinho membantah adanya perpecahan di timnya. Dia menilai para pemainnya begitu berhasrat untuk memenangkan laga.
“Ini sangat indah. Ini adalah konsekuensinya, karena kami menginginkan permainan yang penuh semangat. Jika ingin menyalahkan seseorang itu adalah saya,” katanya dikutip Sky Sports.
“Saya sangat kritis terhadap para pemain, karena menurut saya mereka tak cukup kritis pada diri sendiri. Saya memang ingin mereka memberikan tekanan kepada rekannya, demi semangat tim,” tambah Mourinho.
Baca Juga: MU Tahan Imbang Tottenham, Solskjaer Terkesan dengan Performa Pogba
Mengenai keributan antara Son Heung-min dan Lloris, Mourinho merasa sang kapten menilai pemain Korea Selatan itu masih memiliki kemampuan untuk dimaksimalkan.
“Itu adalah situasi saat anak muda yang hebat dan dicintai semua orang, Sonny. Kapten (Lloris) mengira dia harusnya bisa melakukan lebih banyak untuk tim dan memberikan dampak yang berbeda,” ujarnya.
“Memang ada beberapa kata kasar, namun saya pikir ini penting bagi tim untuk berkembang, dan agar itu terjadi Anda harus menginginkan lebih banyak lagi dan dengan kepribadian yang kuat,” lanjut pelatih asal Portugal tersebut.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV