> >

Jakarta Tidak Masuk Kalender Seri Balap Formula E 2020/2021

Kompas sport | 20 Juni 2020, 20:12 WIB
Ajang Balap Formula E (Sumber: FIA Formula E)

JAKARTA, KOMPASTV - Federasi Otomotif Internasional telah membuat kalender seri balap sementara mobil listrik Formula E musim 2020/2021.

Kalender seri sementara ini telah disetujui Dewan Motor Sport Dunia, Jumat (19/6/2020). Musim ke tujuh ajang Formula E ini dijadwalkan dibuka di Santiago, Chili pada 6 Januari 2021 dan ditutup dengan dua balapan beruntun di London pada 24 - 25 Juli 2021.

Sementara seri di Jakarta yang batal di gelar karena Covid-19 belum masuk dalam kalender seri balap sementara.

Baca Juga: 1,6T untuk Formula E, Apa Manfaatnya? | Formula E Buat Siapa? - DUA ARAH (Bag2)

Dari Parque O'Higgins di Santiago, seri dilanjutkan ke Mexico City, yang akan menjadi tuan rumah untuk keenam kalinya di Autodromo Hermanos Rodriguez, demikian laman resmi Formula E.

Dikutip dari Antara, dari Meksiko, tim dan pebalap akan melintasi Atlantik menuju Arab Saudi untuk double-header sekali lagi di Diriyah, lalu ke Sanya, China sebelum kembali ke Eropa untuk membalap di ibu kota Italia, Roma dan Paris, Prancis.

Formula E juga akan kembali ke sirkuit jalan raya ikonik di Monako pada 8 Mei 2021, di saat pemerintah negara kerajaan itu berkomitmen untuk menggelar E-Prix setiap dua tahun sekali.

Lalu giliran Seoul, Korea Selatan menjadi tuan rumah untuk kali pertama pada 28 Mei 2021 sebelum Berlin, Jerman menggelar E-Prix untuk ketujuh kalinya.

Baca Juga: Anies Baswedan: Demi Keselamatan dan Kesehatan Warga DKI, Formula E Ditunda

Kejuaraan akan ditutup dengan satu seri di New York, Amerika Serikat diikuti dua balapan di London, Inggris.

Formula E, sebelumnya, telah merilis jadwal untuk sisa musim yang tertunda pandemi dengan menggelar enam balapan dalam sembilan pekan di Tempelhof, Jerman pada Agustus nanti.

Berikut ini kalender provisional Formula E 2020/21

Santiago, Chile 16 Januari 2021
Mexico City, Meksiko 13 Februari 2021
Diriyah, Arab Saudi 26-27 Februari 2021

Baca Juga: Ajang Formula E di Jakarta Resmi Ditunda karena Virus Corona

Sanya, China 13 Maret 2021
Roma (tergantung homologasi sirkuit), Italia 10 April 2021
Paris, Prancis 24 April 2021
Monako (tergantung homologasi sirkuit), Monako 8 Mei 2021
Seoul (tergantung homologasi sirkuit), Korea Selatan 23 Mei 2021

TBC, TBC 5 Juni 2021
Berlin, Jerman 19 Juni 2021
New York City, Amerika Serikat 10 Juli 2021
London, UK -24 - 25 Juli 2021

Menutup musim keenam

Enam seri balap pada musim keenam 2019/2020 akan digelar selama sembilan hari di Berlin, Jerman. Enam seri balap ini untuk menutup musim balapan yang tertunda akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Anies: Formula E akan Membuat Monas Dikenal Dunia

Keenam balapan itu dijadwalkan berlangsung di sirkuit yang menempati bekas lapangan udara Jerman di Tempelhof, Berlin, pada 5-6, 8-9, dan 12-13 Agustus 2020 dan digelar tanpa penonton. 

Setiap balapan akan menampilkan layout sirkuit yang berbeda, menawarkan kesempatan bagi tim dan pembalap untuk menggunakan strategi yang berbeda.

Formula E telah menyelesaikan lima balapan sebelum musim terhenti karena krisis kesehatan. Penyelenggara akan memastikan ajang balap Formula E berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Termasuk balapan tanpa penonton  dan membatasi jumlah staf untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: 1,6T untuk Formula E, Apa Manfaatnya? | Formula E Buat Siapa? - DUA ARAH (Bag2)

Pemerintah Jerman mengeluarkan panduan yang memperbolehkan keramaian yang dihadiri tak lebih dari 1.000 orang dalam satu lokasi.

Setiap tim, oleh karena itu, boleh membawa hanya 20 staf ke sirkuit. Kegiatan operasional lainnya harus dilakukan secara remote.

Mereka juga wajib menjalani tes Covid-19 jelang lomba, juga ketika berada di sirkuit, dengan pemindaian di setiap gerbang masuk. Selain itu personel wajib mengenakan masker wajah dan menjaga jarak satu dengan lainnya.

Adapun pembalap tim DS Techeetah, Antonio Felix Da Costa bercokol di posisi pertama klasemen sementara setelah balapan di Marrakesh E-Prix pada 29 Februari 2020.

Baca Juga: Ada Corona, Komisi E DPRD DKI Minta Uang Panjar Formula E Jutaan Poundsterling Dikembalikan

Di tempat kedua ada Maximilian Guenther dari tim BMW I Andretti Motor Sport yang hanya terpaut 9 poin dari Da Costa.

Da Costa mengincar gelar pertamanya di Formula E agar bisa bersanding di daftar juara dunia bersama rekan satu timnya, Jean-Eric Vergne, juara dunia dua kali sekaligus juara bertahan. Vergne saat ini di posisi ketiga dengan perolehan 15 poin.
 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU