Francesco Totti Ungkap Alasannya Batal Gabung Real Madrid
Kompas sport | 19 Mei 2020, 12:48 WIBKOMPAS.TV - Mantan kapten AS Roma, Francesco Totti mengakui dirinya nyaris bergabung dengan Real Madrid.
Totti memang sempat dihubungkan dengan Los Blancos pada 2003 lalu.
Namun, kemudian dia membatalkannya karena Madrid tak mau menawari melebihi apa yang diraih Raul Gonzalez.
Hal itu termasuk dengan jabatan kapten tim, yang kala itu masih diemban oleh Raul.
Baca Juga: Ternyata Mohamed Salah Pernah Ditawar Real Madrid
Totti pun kemudian memutuskan tetap bertahan dengan Roma hingga mengakhiri kariernya di sana.
“Bisa dikatakan saya sudah 80 persen akan bergabung dengan Real Madrid. Apalagi, saat itu bukan periode terbaik untuk Roma, meski benar (Francesco) Sensi akan melakukan segalanya untuk saya” ujarnya kepada Libero.
“Real Madrid telah membayar banyak. Mereka menawarkan saya sangat banyak. Saya akan mendapat kontrak sebesar 25 juta euro (Rp404 miliar dengan kurs sekarang). Semuanya, kecuali jabatan kapten karena ada Raul,” tambahnya.
Totti mengatakan saat itu Raul merupakan sosok yang dikultuskan oleh Madrid. Menurutnya tak boleh ada yang melebihi mantan pemain junior Atletico Madrid tersebut di sana.
“Raul menjadi pemain yang memiliki pendapatan paling banyak di sana. Dia adalah kapten, simbol dari Real Madrid. Dia mendapatkan yang terbesar Semua pemain yang datang ke Madrid, pendapatannya harus lebih sedikit dibanding Raul,” katanya.
Baca Juga: Sempat Ditangkap karena Perdagangan Narkoba, Mantan Pemain Real Madrid Dilepaskan
Totti sendiri di Roma kini berstatus sebagai legenda, karena hanya pernah membela I Lupi. Dia memutuskan pensiun sebagai pemain pada 2017 lalu.
Total, Totti bermain 785 kali dan mencetak 307 gol untuk Roma. Dia juga turut memberikan satu gelar Serie A untuk klub Ibu Kota Italia tersebut.
Namun, hal itu tak lantas membuat Totti bisa menikmati kehidupan di Roma.
“Saya sama sekali belum menikmati Roma. Saya baru melihat Colosseum untuk pertama kalinya, tiga tahun lalu. Ini benar-benar terjadi,” tambahnya.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV