Terhenti di 8 Besar Malaysia Open 2025, Putri KW Ingin Kuatkan Fisik dan Mental
Badminton | 10 Januari 2025, 13:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pebulu tangkis tunggal putri Indoneisa, Putri Kusuma Wardani, harus terhenti di babak 8 besar Malaysia Open 2025.
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (10/1/2025) pagi WIB kontra Ratchanok Intanon (Thailand), Putri KW kalah dalam tiga gim.
Putri KW kalah 13-21 dalam gim pertama, tetapi mampu memaksa rubber game usai memenangi gim kedua dengan skor 21-15. Namun, pada gim penentuan, Intanon mampu menekuk Putri dengan skor 16-21.
Seusai pertandingan, Putri KW mengaku dirinya banyak melakukan kesalahan sendiri dan bermain terburu-buru.
Tunggal putri Indonesia ranking 17 BWF itu ingin meningkatkan fisik dan mentalnya usai Malaysia Open 2025.
Baca Juga: Link Live Streaming Perempat Final Malaysia Open 2025: Putri KW Berlaga Pagi Ini, Lanny/Siti Sore
“Faktor fisik dan mental pikiran harus ditingkatkan lagi. Selain itu, saya harus bisa mengurangi kesalahan sendiri,” ungkap Putri, Jumat (10/1) dikutip dari Antara.
“Saya terburu-buru mau mematikan, berpikirnya bukan pola permainan tapi terus menyerang padahal Ratchanok sudah siap dan antisipasi. Dia pun sengaja memancing saya untuk terus menyerang dia."
“Cukup bagus untuk mengawali tahun 2025, apalagi ini turnamen Super 1000,” sambungnya.
Tersingkirnya Putri KW, Indonesia praktis hanya menyisakan satu wakil di babak perempat final Malaysia Open 2025.
Satu wakil tersebut adalah ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka akan bermain hari ini melawan Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (China).
Baca Juga: Tersingkir di 16 Besar Malaysia Open 2025, Ginting Akui Belum Pulih 100 Persen
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Antara