> >

Erick Thohir Minta Shin Tae-yong Fokus pada Program, Bukan Keluhkan Jadwal ASEAN Cup

Sepak bola | 17 Desember 2024, 07:47 WIB
Foto arsip - Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) berjabat tangan dengan pelatih timnas Shin Tae-yong (kiri) saat menemui pemain Timnas Indonesia U-23 di hotel sebelum bertanding melawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2023 yang akan digelar di Rayong Provincial Stadium, Sabtu (26/8/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/HO/PSSI/aww.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan tanggapan terhadap keluhan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengenai padatnya jadwal pertandingan di ASEAN Cup 2024.

"Jangan banyak bicara, jangan banyak ngeluh, kita fokus sajalah. Kita fokus di program yang kita sudah sepakati," kata Erick seusai acara PSSI Partner Summit 2024 di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Senin (16/11/2024) dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Shin Tae-yong telah menyuarakan keberatannya terhadap format turnamen ASEAN Cup yang menggunakan sistem home-away dengan jeda tiga hari antarlaga di babak penyisihan grup. Pelatih asal Korea Selatan ini mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi fisik para pemain.

"Sebagai seorang manajer, saya masih merasa sangat lelah dan letih. Saya tidak dapat membayangkan betapa lelahnya para pemain," ungkap Shin pada Minggu (15/12).

Baca Juga: Lawan Filipina Penentu Timnas Indonesia ke Semifinal Piala AFF 2024, Ini yang Harus Ditingkatkan STY

Ia menambahkan bahwa para pemain mengeluhkan kelelahan otot yang signifikan.

Shin mengusulkan untuk mengembalikan format turnamen seperti edisi 2016 ke belakang yang menggunakan sistem home tournament. Namun, usulan ini mendapat pandangan berbeda dari Erick Thohir.

Menurut Erick, jadwal padat memang menjadi tantangan dalam sepak bola modern. Ia membandingkan situasi ini dengan kompetisi di Eropa, di mana klub-klub harus membagi fokus antara liga domestik dan Liga Champions.

Erick menekankan bahwa target Indonesia di ASEAN Cup adalah untuk mematangkan pemain-pemain muda sebagai persiapan menghadapi turnamen yang lebih bergengsi di masa depan.

"Karena itu kan saya tidak memaksa liga berhenti, kita fokus ke pemain muda, memang semua format melelahkan. Kalau kita lihat di kompetisi Eropa, mereka main di liganya, habis itu main di Champions League di tengah kompetisi. Memang ya kembali saya berharap apapun yang kita sudah jadikan program semua komitmen," ucap Erick.

Baca Juga: Ketum PSSI Erick Thohir usai Indonesia Kalah di Kandang Vietnam: Para Pemain Tetap Layak Diapresiasi

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU