Lawan Filipina Penentu Timnas Indonesia ke Semifinal Piala AFF 2024, Ini yang Harus Ditingkatkan STY
Sepak bola | 16 Desember 2024, 18:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Laga melawan Filipina bakal menjadi penentu Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia mengalami ganjalan setelah kalah dari Vietnam 0-1 di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12/2024), pada laga grup B Piala AFF 2024.
Hasil itu membuat Timnas Indonesia tertahan di posisi kedua klasemen sementara grup B dengan torehan empat poin.
Baca Juga: Kata Kiper Vietnam Usai Timnas Indonesia Gagal Jebol Gawangnya, Terkesima dengan Pemain Muda Garuda
Tak ayal, di laga terakhir Timnas Indonesia melawan Filipina, Sabtu (21/12/2024), di Stadion Manahan, Solo, harus berakhir dengan kemenangan.
Menurut pengamat sepak bola Anton Sanjoyo, ada beberapa hal yang harus ditingkatkan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
“Lini tengah saya rasa harus lebih agresif dalam mengadang serangan, dan memula serangan, karena dari awalnya sebetulnya strategi Shin Tae-yong itu lini tengah sangat kuat, jika kita berbicara di tim senior atau di tim pra Piala Dunia,” ujar Anton Sanjoyo dikutip dari Kompas Petang, Senin (16/12/2024).
“Namun lini depan masih menjadi persoalan, Hokky Caraka masih belum menemukan form (bentuk, -Red) yang terbaik, Rafael Struick juga, Marselino juga harus tampil lebih disiplin, lebih clinical (efisien, -Red),” tambahnya.
Anton menegaskan bahwa lini depan masih menjadi problem terbesar dan hal ini terlihat saat menghadapi Myanmar dan Laos.
Pada kedua laga tersebut, pencetak gol Timnas Indonesia adalah dari pemain dari lini tengah dan lini belakang.
“Persoalan di lini depan sama dengan senior, penyelesaian akhir belum matang, shoot-nya belum berkualitas,” kata sosok yang akrab disapa Bung Joy itu.
Oleh sebab itu, ia menegaskan para pemain harus tampil percaya diri.
“Jangan sampai seperti ketika melawan Laos. Itu adalah penampilan terburuk menurut saya,” ucapnya.
Meski begitu, Anton Sanjoyo menegaskan harapan masih ada dan penguasaan bola Timnas Indonesia amat mungkin bisa mencapai 60 persen.
Baca Juga: Media Asing Puji Timnas Indonesia meski Kalah dari Vietnam, Disebut Bermain dengan Gagah Berani
“Karena sebetulnya basic-nya ada di ball possession, dan penciptaan peluang, dan hal ini harus di-create dari lini tengah,” katanya.
Namun, ia melihat di skuad Timnas Indonesia saat ini belum ada pemain tengah yang clinical dan mampu memegang bola, serta visi yang bagus.
“Saya kira Marselino harus jadi kartu AS di sana,” tandasnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV