Jelang Indonesia vs Arab Saudi, STY Sebut Faktor Fisik Bakal Jadi Penentu Laga
Sepak bola | 18 November 2024, 20:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) menyebut faktor fisik akan menjadi penentu hasil laga lanjutan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Arab Saudi.
Pertandingan Indonesia vs Arab Saudi ini akan berlangsung pada Selasa (19/11/2024) malam WIB di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
STY menilai kedua tim dalam kondisi kelelahan usai menjalani matchday 5.
Indonesia baru saja melawan Jepang pada Jumat (15/11), sementara Arab Saudi baru saja bertandang ke Australia.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, kelelahan fisik akan memengaruhi mobilitas para pemain. Hal tersebut dianggapnya menjadi faktor penentu hasil laga ini.
Baca Juga: Indonesia vs Arab Saudi, Rekan Setim Neymar: Akan Jadi Laga Sulit di Stadion yang Luar Biasa
"Bisa dibilang akan sama-sama lelah, karena secara fisik kedua tim lelah, mobilitas akan berbeda. Arab Saudi dari Melbourne (bermain melawan Australia pada 14 November), dan kita baru saja main tanggal 15 kemarin, jadi kedua tim sama-sama lelah,” kata STY dalam konfernsi pers jelang laga, Senin (18/11) dikutip dari Antara.
“Besok semua tergantung mobilitas pemain dan itu akan jadi pembeda siapa yang menang dan kalah di laga nanti. Namun, harus diakui Arab Saudi lebih kuat,” tambahnya.
Saat ini, Indonesia berada di dasar klasemen Grup C dengan koleksi 3 poin dari 5 laga.
Kendati demikian, skuad Garuda hanya berjarak tiga angka dari Australia, Arab Saudi, dan China yang secara berurutan berada di posisi kedua sampai keempat.
Baca Juga: Pelatih Arab Saudi Ungkap Tiga Kekuatan Utama Timnas Indonesia
Dalam pertemuan pertama di markas Arab Saudi pada awal September 2024 lalu, Indonesia berhasil pulang dengan satu poin.
Namun, Timnas Indonesia belum pernah sekali pun mengalahkan Arab Saudi.
Dari 13 pertemuan di lintas kompetisi, Indonesia sudah menelan 11 kekalahan dan 2 kali seri kontra Arab Saudi.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Deni-Muliya
Sumber : Antara