PSSI: Keluhan Bahrain Diyakini Tak Dipedulikan FIFA, Laga Kandang Timnas Indonesia Tak Bakal Berubah
Sepak bola | 25 Oktober 2024, 07:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - FIFA tampaknya tak mempedulikan keluhan Bahrain yang meminta laga tandang melawan timnas Indonesia dipindahkan.
Sekjen PSSI Yunus Nusi, memastikan FIFA tak akan merespons permintaan dari Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) itu.
Menurut Yunus Nusi, FIFA pasti akan meminta Bahrain untuk datang ke Jakarta menghadapi timnas Indonesia pada matchday kedelapan grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Jelang Laga Penentuan Kualifikasi Piala Asia U17, Nova Arianto Ungkap Persiapan Garuda Muda
Pertandingan tersebut akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 23 Maret 2025.
BFA sebelumnya mengajukan surat kepada AFC dan FIFA agar laga di kandang timnas Indonesia dipindahkan.
Mereka meminta pertandingan tersebut digelar di luar Indonesia.
Permintaan itu disebabkan teror dan ancaman yang didapat media sosial BFA dari netizen Indonesia.
Hal itu merupakan buah ketidakpuasan timnas Indonesia saat bermain imbang 2-2 melawan Bahrain, 10 Oktober lalu, yang disebabkan kepemimpinan wasit Ahmad Al-Kaf yang dianggap menguntungkan Bahrain.
“FIFA saya yakin tidak akan merespons surat dari Bahrain,” kata Yunus Nusi dikutip dari BolaSport, Jumat (25/10/2024).
“Sebab ketika ada respons FIFA, pasti mereka akan berbicara kepada kami untuk menanyakan kemampuan kami melaksanakan pertandingan itu,” ujarnya.
Yunus Nusi menggambarkan bahwa hubungan FIFA dan PSSI sangat baik.
Itu terlihat dari beberapa turnamen internasional di bawah naungan FIFA digelar di Indonesia, dan Piala Dunia U17 2023 salah satunya.
Turnamen bergengsi di kelompok umur tersebut berjalan aman dan nyaman bagi para peserta.
Baca Juga: Indonesia Merosot ke Peringkat 130 FIFA usai Gagal Menang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Argentina juga sempat melakoni laga uji coba melawan timnas Indonesia di Jakarta pada Juni 2023.
“Selam aini, FIFA datang ke Indonesia untuk menanyakan kepada PSSI dan pemerintah sebelum pertandingan, itu yang kami tahu,” katanya.
“Jadi saya pikir FIFA tak akan merespons keinginan Bahrain,” katanya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BolaSport