Menpora: FIFA Pastikan Laga Kontra Bahrain Tetap di Indonesia
Sepak bola | 21 Oktober 2024, 18:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut FIFA telah memastikan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Bahrain akan tetap berlangsung di Tanah Air.
Seperti diketahui, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) sempat mengajukan permohonan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) supaya laga tandang mereka kontra Indonesia dilangsungkan di tempat netral.
Adapun alasan BFA adalah soal keamanan setelah situs resmi dan akun-akun resmi media sosial mereka diserang oleh sejumlah netizen Indonesia.
Pertandingan Indonesia vs Bahrain sendiri dijadwalkan bakal digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 25 Maret 2025 mendatang.
Baca Juga: Beda Respons AFC atas Bahrain Tolak Main di Jakarta dengan Protes Indonesia terhadap Wasit Ahmed
Pihak AFC memberikan respons serius atas permohonan Bahrain ini. Mereka menyebut akan membahas masalah ini bersama FIFA, PSSI, dan BFA.
Akan tetapi, Menpora Dito memastikan keamanan yang makasimal bagi Timnas Bahrain.
Dito mengatakan pihak BFA tidak perlu terlalu khawatir soal isu kemanan. Bahkan, dia menyebut FIFA sudah memastikan laga ini akan tetap berlangsung di Indonesia.
"Ya pokoknya, kalau Bahrain, sudah bersama Ketum PSSI (Erick Thohir), saya sebagai Menpora, sudah berikan statement resmi. Kami menjamin tim Bahrain ketika bermain di Indonesia tak akan ada ancaman dan keamanannya pasti terjamin," ujar Dito Ariotedjo sebagaimana dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (21/10/2024).
"Jadi, klaim-klaim dari pihak Bahrain yang mengatakan tidak ada rasa aman bermain di Indonesia kita pastikan tidak ada potensi ancaman atau keamanan yang membahayakan."
Baca Juga: PSSI Jamin Keamanan Bahrain Main di Indonesia, Ratu Tisha: Banyak Respons Positif Negara Lain
"Jadi, seharusnya tidak ada alasan dan FIFA pastikan pertandingan tetap di Indonesia," ucap Menpora.
"Harus di Indonesia, kalau tidak, (timnas Indonesia) menang WO," tutur Dito.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV