> >

Man Utd Pertahankan Ten Hag Meski Alami Krisis, tapi Dua Laga Krusial Menanti

Sepak bola | 1 Oktober 2024, 10:27 WIB
Erik Ten Hag mengaku melatih Manchester United adalah sebuah kehormatan besar. (Sumber: Twitter @ManUtd)

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Manchester United dilaporkan masih mempertahankan kepercayaan terhadap manajer Erik ten Hag, meskipun tim mengalami kekalahan telak 0-3 dari Tottenham Hotspur pada Minggu (29/9/2024).

Kekalahan beruntun dengan skor identik 3-0 di Old Trafford, melawan Liverpool dan Tottenham Hotspur, telah memicu kekhawatiran di kalangan manajemen United.

Namun, pihak klub tetap berpegang pada keputusan yang diambil musim panas lalu untuk memberikan waktu kepada Ten Hag.

Tekanan terhadap pelatih asal Belanda itu semakin meningkat menjelang dua pertandingan krusial pekan ini.

United akan menghadapi FC Porto di Liga Europa pada Jumat, 4 Oktober 2024, dan Aston Villa di Liga Premier Inggris pada Minggu, 6 Oktober 2024. Klub menuntut adanya peningkatan signifikan dalam performa tim pada kedua pertandingan tersebut.

Posisi Ten Hag Dianggap Kritis

Laga melawan Aston Villa di Villa Park akan menjadi pertandingan terakhir United sebelum jeda internasional selama dua minggu.

Meskipun masih memberikan dukungan, dilansir dari ESPN, Selasa (1/10) pihak manajemen United dilaporkan telah mempersiapkan rencana darurat jika hasil dan performa tim tidak membaik.

Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah mempromosikan asisten pelatih Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih sementara.

Baca Juga: Man United Kembali Kalah di Old Trafford, Bruno Fernandes: Seharusnya Saya Tidak Dikartu Merah

Van Nistelrooy, yang memiliki pengalaman melatih PSV Eindhoven, akan didukung oleh asisten pelatih Rene Hake, mantan kepala pelatih FC Utrecht dan Go Ahead Eagles.

Selain dua kekalahan telak tersebut, performa tim yang kurang meyakinkan, termasuk hasil imbang 1-1 melawan FC Twente pekan lalu, juga menambah kekhawatiran di dalam klub.

Selama musim panas, pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, dan Direktur Olahraga INEOS, Sir Dave Brailsford, telah melakukan pembicaraan dengan beberapa manajer potensial.

Keterlibatan langsung pimpinan klub ini diyakini dapat mempercepat proses rekrutmen manajer baru jika pada akhirnya memutuskan untuk mengganti Ten Hag.

Manchester United menghadapi situasi sulit dengan performa buruk di awal musim, mencatatkan hanya 7 poin dari enam pertandingan Liga Premier dan mengalami kekalahan kandang beruntun tanpa mencetak gol untuk pertama kalinya sejak November 2021.

Meskipun demikian, sumber internal klub mengungkapkan bahwa manajemen ingin mengevaluasi situasi dengan hati-hati dan tidak terburu-buru mengambil keputusan pascakekalahan dari Tottenham, mengingat kondisi serupa yang terjadi sebelum pemecatan Ole Gunnar Solskjaer.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU