Raphael Varane Umumkan Pensiun, Putuskan Tetap Berada di Como
Sepak bola | 25 September 2024, 17:11 WIBCOMO, KOMPAS.TV – Mantan bek tim nasional Prancis dan Manchester United, Raphael Varane, resmi mengumumkan pensiun sebagai pemain sepak bola pada Rabu (25/9/2024). Keputusan ini menandai akhir dari perjalanan karier yang gemilang, termasuk gelar juara Piala Dunia dan deretan trofi bergengsi di level klub.
Varane, yang baru berusia 31 tahun, sebelumnya menandatangani kontrak dengan klub Serie A, Como, pada Juli lalu.
Namun, ia hanya sempat tampil sekali dan itu pun tercatat hanya 20 menit, sebelum cedera lutut saat menghadapi Sampdoria dalam laga Piala Italia bulan lalu.
Cedera tersebut tampaknya menjadi alasan utama yang mendorong bek tangguh ini untuk gantung sepatu lebih awal dari yang diperkirakan.
“Mereka bilang semua hal baik pasti berakhir,” ujar Varane dalam pernyataan resmi di akun Instagram-nya.
“Dalam karier saya, saya telah menghadapi banyak tantangan, berkali-kali bangkit, dan hampir semuanya terasa mustahil. Emosi yang luar biasa, momen-momen spesial, dan kenangan yang akan bertahan seumur hidup. Saat merenungkan momen-momen ini, saya merasa sangat bangga dan puas ketika mengumumkan pensiun dari permainan yang kita semua cintai.”
“Saya ingin pensiun dengan cara yang kuat, bukan hanya sekadar bertahan di permainan ini. Butuh keberanian besar untuk mendengarkan hati dan insting kita. Keinginan dan kebutuhan adalah dua hal yang berbeda,” tambahnya.
Bek yang dikenal tangguh ini telah mencicipi berbagai level kompetisi, mulai dari Liga Prancis bersama Lens, Liga Spanyol bersama Real Madrid, hingga Liga Inggris bersama Manchester United.
Tidak hanya itu, Varane juga menjadi bagian penting dari skuad Prancis yang memenangkan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Baca Juga: Demi Fokus bersama Manchester United, Raphael Varane Segera Pensiun dari Timnas Prancis
“Saya mencintai setiap perjuangan, baik untuk diri saya sendiri, klub-klub saya, negara saya, rekan-rekan setim, dan para pendukung dari setiap tim yang pernah saya bela. Dari Lens ke Madrid, ke Manchester, hingga bermain untuk tim nasional kita, saya telah mempertahankan setiap lencana dengan segala yang saya miliki, dan mencintai setiap menit perjalanan ini,” tuturnya.
Varane juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk bermain di level tertinggi, meskipun tidak pernah merasa puas dengan prestasi yang diraih.
“Permainan di level tertinggi adalah pengalaman yang mendebarkan. Ini menguji setiap level tubuh dan pikiran Anda. Emosi yang kami rasakan tidak dapat ditemukan di tempat lain,” katanya.
“Sebagai atlet, kami tidak pernah puas, tidak pernah menerima keberhasilan begitu saja. Itulah sifat dasar kami dan apa yang memotivasi kami.”
Varane menutup pernyataan dengan pesan emosional untuk para pendukungnya.
“Saya tidak punya penyesalan, saya tidak akan mengubah apa pun. Saya telah memenangkan lebih dari yang pernah saya impikan. Tetapi, lebih dari sekadar penghargaan dan trofi, saya bangga bahwa saya tetap setia pada prinsip saya untuk bersikap tulus dan mencoba meninggalkan setiap tempat lebih baik daripada saat saya menemukannya. Saya harap saya telah membuat Anda semua bangga.”
Varane juga menyatakan bahwa dirinya akan tetap bersama Como. Kemungkinan besar, ia akan menjadi staf pelatih di klub yang dimiliki pengusaha asal Indonesia itu.
"Maka, kehidupan baru pun dimulai di luar lapangan. Saya akan tetap bersama Como. Hanya saja tanpa menggunakan sepatu bot dan pelindung tulang kering. Sesuatu yang ingin saya bagikan lebih lanjut segera," ujarnya.
"Untuk saat ini, kepada para pendukung dari setiap klub yang pernah saya bela, kepada rekan-rekan setim, pelatih, dan staf… dari lubuk hati yang terdalam, terima kasih telah membuat perjalanan ini lebih spesial daripada apa yang pernah saya bayangkan.”
“Terima kasih, sepak bola,” tutup Varane.
Baca Juga: Resmi, Raphael Varane Bergabung dengan Klub Serie A Como
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV