Fakta-Fakta Kerusuhan Suporter usai Laga Persib Vs Persija: Kronologi hingga Sikap LIB
Sepak bola | 24 September 2024, 14:33 WIB"Melihat dari tayangan video yang beredar di medsos, tampak bagaimana suporter bisa turun ke lapangan setelah laga, lalu mengintimidasi para petugas di lapangan, ini yang perlu ditelusuri oleh LIB," jelasnya.
3. Exco PSSI Minta Klub Tak Lepas Tangan
Anggota Executive Committee (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Arya Sinulingga buka suara terkait kericuhan suporter yang menyerang Steward tersebut.
Ia menegaskan, klub tidak boleh lepas tangan atas insiden penyerangan steward setelah laga Persib melawan Persija.
"Klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi (kericuhan) ini, tidak boleh lepas tangan," ujar Arya, Senin, dikutip dari Antara.
Terlepas apa yang mendasari insiden itu pecah selepas laga, PSSI menilai kekerasan dalam lapangan tak bisa dibenarkan.
Ia pun meminta pihak klub Persib Bandung untuk secepatnya menyelesaikan masalah tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir soal Kerusuhan Suporter usai Laga Persib Vs Persija, Minta LIB Usut dan Evaluasi Total
4. Persib Kecam Insiden Penyerangan Steward
Melalui pernyataan resminya, pihak Persib dengan tegas mengecam insiden penyerangan kepada puluhan petugas keamanan (steward) tersebut.
Klub berjuluk Maung Bandung tersebut juga menegaskan, kekerasan di lingkungan sepak bola, apalagi di stadion, tidak dapat ditoleransi.
“Persib tidak dapat mentoleransi dan mengecam keras oknum-oknum penonton yang melakukan pemukulan dan main hakim sendiri terhadap steward-steward yang sedang bertugas,” demikian bunyi pernyataan resmi Persib, Selasa (24/9/2024).
Seluruh pemain, pelatih, ofisial dan manajemen Persib mengaku sangat sedih, kecewa dan merasa terpukul atas insiden penyerangan secara brutal yang dilakukan oleh oknum-oknum penonton yang tidak bertanggung jawab tersebut.
5. Sikap PT LIB
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan tegas mengecam keras insiden kerusuhan suporter yang menyerang steward usai laga Persib Vs Persija, Senin kemarin
"Dengan tegas kami sangat menyesalkan munculnya insiden tersebut," kata Direktur Operasional LIB, Asep Saputra, dilansir dari laman resmi LIB.
Asep menilai, tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum suporter tersebut tidak hanya merugikan klub, tetapi juga merusak citra sepak bola nasional.
Menindaklanjuti insiden itu, ia menyebut LIB akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terlibat.
"Kepada seluruh suporter, kami mengimbau untuk selalu menjaga ketertiban dan sportivitas dalam mendukung tim kesayangan," tegasnya.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Antara.