Respon Ragnar Oeratmangon Dipanggil Wak Haji, Ternyata Doakan Timnas Indonesia di Tanah Suci
Sepak bola | 8 September 2024, 14:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penyerang Timnas Indonesia Ragnar Oeratmangon merespons positif dipanggil 'Wak Haji' oleh para pendukung. Ragnar saat ini menjadi andalan lini serang skuad Garuda.
Ia merupakan salah satu pemain naturalisasi Indonesia, yang juga diketahui seorang mualaf.
Baca Juga: Aroma Belanda di Timnas Indonesia Bikin Kiper Australia Khawatir, Ini yang Disorotnya
Bahkan para pendukung Timnas Indonesia memberikan panggilan “Wak Haki” bagi pemain yang kini bermain dengan klub Belgia FCV Dender tersebut.
Terkait panggilan itu, Ragnar Oeratmangon menegaskan dirinya menyukai sebuatan itu.
“Ya, saya tahu. Saya suka nama itu. Nama yang bagus,” katanya seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (7/9/2024).
Sebelumnya julukan 'Wak Haji' sempat disematkan kepada bintang Timnas Prancis Karim Benzema oleh pecinta sepak bola Indonesia.
“Ya, saya tahu (julukan Wak Haji untuk Benzema). Jadi, itu sebuah kehormatan besar buat saya,” katanya.
Ia pun menegaskan ketika dirinya dan sejumlah pemain mendapatkan kesempatan umrah ke Tanah Suci sebelum laga melawan Arab Saudi, ia turut mendoakan Timnas Indonesia.
“Saya memanjatkan doa untuk timnas Indonesia, untuk apa yang bisa kami capai dalam beberapa tahun ke depan. Untuk saya, sangat bagus bisa melakukan umrah,” papar Ragnar.
Baca Juga: Hasil UEFA Nations League Dini Hari Tadi: Jerman dan Belanda Pesta Gol
“Awalnya saya tak menyangka bisa umrah, tetapi setelah menjalaninya, beban yang sempat terasa di Pundak dan hati menjadi hilang. Sangat intens, tetapi sangat bagus buat saya juga pemain lain yang melakukannya,” tambah dia.
Ragnar Oeratmangoen sendiri berperan besar dalam kesuksesan Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi 1-1 pada laga perdana putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Gol Oeratmangoen sempat membawa timnas Indonesia unggul sebelum kemudian dibalas tuan rumah di Stadion King Abdullah Sports City, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com