> >

Profil Atlet Panjat Tebing Indonesia Desak Made Rita, Berikut Sederet Prestasinya

Sports | 7 Agustus 2024, 13:45 WIB
Pemanjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi mengikuti babak kualifikasi speed putri Asian Games 2022 di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Shaoxing, China, Selasa 3 Oktober 2023. (Sumber: Hafidz Mubarak A/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Atlet panjat tebing putri Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi akan berlaga di babak perempat final Olimpiade Paris 2024, Rabu (7/8/2024) hari ini.

Bersama Rajiah Sallsabillah, Desak Made Rita bakal berjuang demi meraih medali untuk Merah Putih di Olimpiade 2024.

Dalam sesi kualifikasi yang digelar Senin (5/8/2024) , Desak Made Rita mencatatkan waktu terbaik ketiga dengan 6,385 detik.

Ia hanya kalah dari atlet asal Polandia Aleksandra Miroslaw (6,06 detik) dan Emma Hunt (Amerika Serikat, 6,36 detik).

Di babak perempat final, Desak Made Rita akan menghadapi atlet panjat tebing dari China, Deng Lijuan.

Jika menang atas Deng Lijuan, Desak Made Rita akan menantang pemenang laga perempat final lain yang mempertemukan Rajiah dan Emma Hunt.

Apabila mencapai semifinal, prestasi medali Olimpiade Paris 2024 bisa diukir oleh Desak Made Rita.

Lantas, seperti apa profil dari atlet berusia 23 tahun itu?

Profil Desak Made Rita

Dilansir dari Tribun Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi lahir di Buleleng, Bali, pada tanggal 26 Januari 2001.

Desak diketahui mulai mengenal dan belajar panjat tebing sejak ia duduk di bangku kelas 2 SD. Saat itu, ia tak sengaja diajak ke panjat dinding di Taman Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.

Baca Juga: Jadwal Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Hari Ini: Panjat Tebing Putri dan Angkat Besi Berlaga

"Desak ikut bibinya lihat latihan. Jadi itu dari kelas 2 SD. Intinya dulu hanya bermain-main saja. Tidak ada feeling menjadi atlet, karena kami tidak ada bibit atlet," terang ayah Desak Made Rita, Dewa Putu Sekar.

Sang ayah pun berharap, putrinya bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia dan membawa pulang medali dari Olimpiade Paris 2024.

"Harapan kami sebagai orang tua, paling utama adalah Desak bisa melaksanakan, mencapai apa yang menjadi target dari Federasi Panjat Tebing Indonesia. Desak cerita kalau mendapat target emas," ujarnya.

"Kami sebagai orang tua tidak ada target khusus. Saya serahkan kepada Tuhan apa yang menjadi karunia Beliau agar apa yang menjadi impian anak kami dimudahkan," ucap Dewa Putu Sekar.

Sebelum menjadi perwakilan Indonesia di kancah Olimpiade, Desak Made Rita mempunyai berbagai deretan prestasi di tingkat nasional dan internasional.

Desak berhasil meraih dua medali emas pada rekor nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri di Kejurnas Kelompok Umur Riau 2018.

Selain itu, Desak juga berhasil meraih medali emas di PON XX Papua 2021 dengan catatan waktu 7,01 detik.

Di persaingan internasional, ia menempati posisi ke-4 di nomor Speed Youth Putri Asian Youth Championship 2018 di Chongqing, Cina. 

Saat ini, Desak Made Rita rutin berlaga di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC dengan prestasi terbaiknya meraih medali emas di tahun 2023.

Prestasi Desak Made Rita

1. Emas dalam Asian Games 2023 di China
2. Emas dalam IFSC World Cup 2023 di Swiss
3. Perunggu dalam IFSC World Cup 2023 di Korea Selatan
4. Perak dalam IFSC World Cup 2023 di Jakarta
5. Perak dalam IFSC World Cup 2023 di Amerika Serikat
6. Perunggu dalam IFSC World Cup 2022 di Swiss
7. Perunggu dalam IFSC World Cup 2022 di Prancis
8. Perak dalam IFSC Climbing Asian 2022 di Korea Selatan
9. Emas dalam PON XX Papua 2021
10. 2 medali emas di nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri di Kejurnas Kelompok Umur 2018 di Riau 

Baca Juga: [FULL] Yenny Wahid soal Persiapan hingga Peluang Atlet Panjat Tebing Indonesia di Olimpiade Paris

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU