Raih Medali Emas Olimpiade Kedua, Viktor Axelsen: Lin Dan Masih The GOAT!
Badminton | 6 Agustus 2024, 14:50 WIBPARIS, KOMPAS.TV - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen berhasil meraih medali emas Olimpiade keduanya.
Kepastian tersebut didapatkan Axelsen setelah memenangkan final Olimpiade Paris 2024 kontra Kunlavud Vitidsarn (Thailand) di Chapelle Arena, Paris, Senin (5/8/2024).
Dalam laga tersebut, Axelsen menang straight game dengan skor 21-11, 21-11.
Selain itu, kemenangan Olimpiade Paris 2024 ini terbilang sempurna. Pasalnya, sejak fase penyisihan grup hingga final (6 pertandingan), Axelsen tidak pernah kalah satu set pun.
Kemenangan ini juga membuat Axelsen menyamai rekor pebulu tangkis legendaris China, Lin Dan. Baik Axelsen dan Lin Dan sama-sama memiliki total dua medali emas Olimpiade.
Baca Juga: Perasaan Campur Aduk Gregoria Mariska usai Raih Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024
Sebelumnya, Axelsen meraih medali emas Olimpiade pertama pada Tokyo 2020. Saat itu, dia mengalahkan juara bertahan asal China, Chen Long.
Walau demikian, Axelsen merasa Lin Dan masih merupakan The GOAT (Greatest of All Time) atau terbaik sepanjang masa di ranah bulu tangkis.
Lin Dan sendiri meraih dua emas Olimpiade pada Beijing 2008 dan London 2012.
"Ketika saya melihat Lin Dan memenangkan medali emas Olimpiade keduanya, saya pikir itu hal yang mustahil. Itu benar-benar gila karena saya tahu betapa kompetitif dan tangguhnya secara mental," kata Axelsen dikutip dari BT.
Baca Juga: Prestasi Bulu Tangkis di Olimpiade Tak Sesuai Harapan, Begini Respons Ketum PBSI
"Segalanya harus berjalan dengan baik. Tetapi ketika saya mulai memimpin pada set kedua, saya pikir itu bisa dilakukan. Dan fakta bahwa dia telah melakukannya sebelumnya memberi saya keyakinan akan hal itu."
"Dia masih "GOAT" bagi saya, tetapi fakta bahwa saya sekarang memiliki tiga medali Olimpiade dan dua di antaranya adalah emas, benar-benar aneh. Saya masih tidak memahaminya," ujar pebulu tangkis berusia 30 tahun.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/BT