Pejudo Aljazair Keluar dari Olimpiade 2024 jelang Hadapi Atlet Israel, Ulangan Olimpiade 2020?
Sports | 29 Juli 2024, 12:10 WIBPARIS, KOMPAS.TV - Pejudo Aljazair, Messaoud Dris, keluar dari pertandingan Olimpiade 2024 pada Minggu (28/7/2024) malam waktu Paris, Prancis, menjelang laga melawan atlet Israel, Tohar Butbul.
Dris seharusnya turun di kelas 73 kg putra dan melawan Butbul pada Senin (29/7/2024). Namun, berat badannya pada Minggu tercatat 73,4 kilogram atau melebihi kelasnya.
Kelebihan berat badan menjadi alasan yang dibenarkan untuk keluar dari Olimpiade. Namun, pejudo terlatih tercatat jarang melampaui berat badan jelang pertandingan.
Mengingat implikasi politik, banyak yang menduga laga antara Dris dan Butbul memang tak akan terjadi setelah undian acak keluar pekan lalu.
Dikutip dari Associated Press, Federasi Judo Internasional pun memutuskan Butbul menang dengan walkover (WO).
Sementara Dris belum mengeluarkan pernyataan terkait hal tersebut.
Baca Juga: Bertemu Presiden IOC Thomas Bach, Prabowo Ingin Pencak Silat Jadi Cabor Olimpiade
Ini menjadi kali kedua seorang pejudo Aljazair mundur ketika akan menghadapi Butbul.
Sebelumnya pada Olimpiade 2020 yang dilaksanakan di Tokyo pada 2021, pejudo Aljazair, Fethi Nourine, memilih mundur untuk menghindari potensi pertemuan dengan Butbul di babak kedua.
Nourine terang-terangan mengungkapkan dukungannya untuk Palestina sebagai alasan keputusannya mundur.
Akibatnya, Nourine dan pelatihnya, Amar Benikhlef, dihukum dengan larangan bertanding selama 10 tahun oleh Federasi Judo Internasional pada 2021.
Hukuman tersebut secara efektif mengakhiri karir judo Nourine.
Aljazair memang tak mengakui Israel secara resmi, dan keduanya memiliki hubungan buruk sejak perang Aljazair beberapa dekade lalu.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Tim Panjat Tebing Indonesia Minta Dukungan kepada Masyarakat
Kehadiran Israel di Olimpiade 2024 telah menuai protes sejak awal serangannya ke Gaza yang dimulai 7 Oktober 2024.
Menurut Al Jazeera, sedikitnya 39.324 orang tewas di Gaza, termasuk lebih dari 15.000 anak-anak, per 28 Juli 2024.
Namun, Komite Olimpiade Internasional (IOC), dan pemerintah Prancis mendukung hak Israel berpartisipasi.
Israel merupakan salah satu tim judo terbesar di Olimpiade 2024 dengan 12 partisipan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press