> >

Fakta-Fakta Pembukaan Olimpiade Paris 2024: Pertama Kali Digelar di Luar Stadion

Sports | 26 Juli 2024, 22:42 WIB
Polisi Prancis berangkat patroli di Paris, Sabtu, 20 Juli 2024, tepat di luar Paris. Menteri Dalam Negeri Prancis mengungkapkan sekitar 5.000 orang dilarang hadir di Olimpiade Paris, 1.000 orang diantaranya diduga terlibat spionase. (Sumber: AP Photo)

PARIS, KOMPAS.TV - Paris akan menjadi saksi sejarah pada 26 Juli 2024, saat seremoni pembukaan Olimpiade digelar di luar stadion untuk pertama kalinya. 

Parade atlet akan berlangsung di sepanjang Sungai Seine, melewati landmark ikonik seperti Notre-Dame dan Louvre, menjadikan pusat kota sebagai panggung besar yang spektakuler.

Selengkapnya, berikut fakta-fakta upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024:

Detail Upacara Pembukaan

Dilansir dari Olympics.com, upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 ini ini akan dimulai pukul 19:30 CEST atau Sabtu (27//7/2024) pukul 00.30 WIB dan diperkirakan berlangsung lebih dari tiga jam. 

Sungai Seine akan menggantikan lintasan tradisional di dalam stadion, dengan tepian sungai sebagai tempat duduk penonton, dan landmark Paris sebagai latar belakang.

Rute Parade

Parade akan dimulai dari Jembatan Austerlitz, melewati Notre-Dame, Louvre, dan berakhir di Trocadero, di seberang Menara Eiffel. 

Hampir 100 perahu yang membawa 10.500 atlet dari 206 Komite Olimpiade Nasional akan mengikuti parade ini.

Baca Juga: Prabowo Dijadwalkan Hadiri Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Pertunjukan dan Hiburan

Thomas Jolly, sutradara teater Prancis, akan mengarahkan acara ini, yang menjanjikan pertunjukan spektakuler dengan perpaduan budaya Prancis. 

Maud Le Pladec, koreografer, akan menampilkan 400 penari di setiap jembatan sepanjang rute parade. 

Kostum yang dikenakan akan dirancang oleh Daphne Burki, dengan fokus pada keberlanjutan dan penggunaan bahan daur ulang.

Pakaian Atlet

Para atlet juga akan tampil stylish dengan seragam dari merek-merek mewah. Tim Amerika Serikat (AS), Italia, Prancis, Kanada, Inggris, dan Swedia akan menampilkan gaya khas masing-masing. 

Kostum Mongolia yang menampilkan bordir tradisional dan siluet unik sudah mencuri perhatian di media sosial, sementara Brasil dan Guatemala akan tampil mencolok dengan jaket denim berdesain hewan dan topi serta tas bertema folklor.

Untuk kontingen Indonesia, rombongan bakal tampil dengan desain buatan Didit Hediprasetyo yang terinspirasi dari sosok Raden Saleh, pelukis pionir beraliran Romantisme asal Jawa.

Total Penonton

Sekitar 600.000 orang akan menyaksikan langsung seremoni ini, dengan 222.000 tiket gratis di sepanjang tepian atas Seine dan 104.000 tiket berbayar di tepian bawah. 

Bagi yang tidak mendapat tiket, ada 80 layar raksasa di seluruh kota Paris. Diperkirakan 1,5 miliar orang di seluruh dunia akan menyaksikan melalui siaran televisi. 

Baca Juga: Seragam Tim Indonesia di Parade Pembukaan Olimpiade Rancangan Putra Prabowo Terinspirasi Raden Saleh

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU