> >

Messi Dapat Penghormatan Meski Tak Main Penuh Saat Argentina Juara Copa America 2024

Sepak bola | 15 Juli 2024, 15:58 WIB
Lionel Messi dari Argentina dibantu oleh staf medis saat pertandingan sepak bola final Copa America melawan Kolombia di Miami Gardens, Florida, Senin (15/7/2024) waktu WIB. (Sumber: AP Photo/Rebecca Blackwell)

MIAMI, KOMPAS.TV - Lionel Messi tak bisa bermain penuh atas sukes Argentina juara Copa America 2024.

Argentina mengalahkan Kolombia 1-0 pada laga final Copa America 2024 di Hard Rock Stadium, Miami, Senin (15/7/2024).

Gol kemenangan Albiceleste dibukukan Lautaro Martinez di menit ke-112, atau saat babak peapanjangan.

Baca Juga: Momen Final Copa America 2024: Martinez Selebrasi ke Messi, Pertandingan Sempat Tertunda

Messi sendiri gagal bermain penuh di pertandingan ini.

Ia harus keluar di menit ke-66, digantikan oleh Nico Gonzalez, karena mengalami cedera

Messi pun sempat terlihat menangis, dan kakinya terpantau bengkak.

Pemain Inter Miami itu memang menjadi sasaran jegalan dan permainan fisik lini pertahanan Kolombia sepanjang laga.

Pelatih Argentina Lionel Scaloni pun memberikan penghormatan kepada sang pemain atas kinerjanya.

Ia pun menjelaskan kenapa dirinya harus menarik keluar Messi di laga tersebut.

“Leo adalah pemain hebat sepanjang sejarah. Ia tidak ingin meninggalkan lapangan,” kata Scaloni dikutip dari Fox News.

“Engkelnya membengkak dan ia ingin tetap melanjutkan bermain. Saya selalu memimpikan pemain bertipe seperti ini,” ujarnya.

Scaloni pun mengaku mengerti dengan kesedihan Messi yang tak bisa bermain hingga akhir.

“Ia ingin bermain bukan karena egonya. Ia ingin bermain karena tak ingin meninggalkan rekan setimnya. Ia tak ingin meninggalkan mereka di lapangan, meski ia berada dalam kondisi seperti itu,” ujarnya.

“Ia tak ingin meninggalkan rekan setimnya. Ia tak merasa bagus saat meninggalkan lapangan. Ia terlahir untuk berada di lapangan,” ucapnya.

Baca Juga: Argentina Juara Copa America 2024: Gol Tunggal Lautaro Martinez Bawa Messi Tersenyum Lagi

Bagi pemain berusia 37 tahun itu, ini merpakan gelar Copa America keduanya.

Ia sebelumnya turut membawa Albiceleste meraih gelar juara pada 2021.

Setahun kemudian, La Pulga akhirnya memberikan gelar juara Piala Dunia 2022, title yang terakhir kali mereka gapai pada 1986.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Fox News


TERBARU