> >

Jenazah Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Masih Berada di RSUP Dr Sardjito

Badminton | 12 Juli 2024, 20:15 WIB
Pebulu tangkis China, Zhang Zhi Jie, yang kolaps karena henti jantung saat bertanding di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2024 di Yogyakarta. (Sumber: Instagram)

Dalam konferensi pers yang digelar di Yogyakarta pada Senin,1 Juli 2024, Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy menyampaikan, tim medis sempat mengupayakan resusitasi jantung paru (RJP). Namun, nyawa Zhang tidak tertolong.

Broto menjelaskan, tim medis tidak bisa langsung masuk lapangan saat kejadian karena mematuhi SOP dan pedoman. Tim medis baru diperbolehkan masuk lapangan usai mendapat panggilan dari wasit.

Kata Broto, dokter lapangan langsung memutuskan untuk membawa Zhang dengan ambulans usai memeriksa sang pemain selama 1 menit 20 detik.

Zhang pun segera dibawa ke RSPAU Hardjolukito sesuai rekomendasi Badminton Asia yang mempertimbangkan jarak dan fasilitas yang ada.

Sesampainya di RSPAU Hardjolukito, Zhang disebut mengalami penurunan kesadaran dan pernapasan tidak memadai. Tim dokter sempat melakukan prosedur pijat jantung luar serta menggunakan alat bantu napas selama tiga jam.

Baca Juga: Fakta-Fakta Kematian Zhang Zhijie: BWF Diminta Evaluasi, Keluarga Ungkap Sosok Anak Berbakti

"Korban tidak menunjukkan respon sirkulasi spontan dan mulai timbul tanda kematian sekunder. Tim medis telah menyatakan korban meninggal dunia pada pukul 20.50 WIB kepada pihak official tim China," demikian bunyi keterangan tertulis konferensi pers tim medis dan PBSI yang diterima Kompas TV, Senin, 1 Juli 2024.

Tim bulu tangkis China pun disebut meminta agar Zhang dirujuk ke RSUP dr. Sardjito untuk kemungkinan tata laksana lebih lanjut. Zhang disebut tiba di Sardjito dalam kondisi tanpa napas, denyut nadi, dan disertai tanda kematian sekunder.

Tim medis RSUP dr. Sardjito sempat mengupayakan RJP (Pijat Jantung Luar) selama 1,5 jam terhadap Zhang. Namun, Zhang tidak bisa diselamatkan.

"Setelah dilakukan penjelasan kepada official tim China maka tindakan Pijat Jantung Luar dihentikan pada pukul 23.20 WIB. Dengan demikian, kesimpulan pemeriksaan dan penanganan korban baik di RSPAU dr. S. Hardjolukito maupun RSUP dr. Sardjito menunjukkan hasil yang sama yaitu korban mengalami henti jantung mendadak."

Baca Juga: Belajar dari Kolapsnya Zhang Zhi Jie, Dokter Ingatkan Pentingnya Alat AED Ada di Tempat Umum

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU