Euro 2024: Jelang Lawan Swiss, Gareth Southgate Waspadai Dua Gelandang Ini
Sepak bola | 5 Juli 2024, 20:10 WIBDUSSELDORF, KOMPAS.TV - Juru taktik Timnas Inggris, Gareth Southgate, memberi perhatian khusus kepada dua pemain Swiss jelang laga 8 besar Euro 2024.
Pertandingan Inggris vs Swiss akan bertempat di Stadion Dusseldorf Arena, Dusseldorf, Jerman, Sabtu (6/7/2024) pukul 23.00 WIB.
Dua pemain yang dimaksud Southgate adalah Granit Xhaka dan Remo Freuler. Xhaka dan Freuler merupakan gelandang inti andalan Swiss di Euro 2024.
Baik Xhaka dan Freuler selalu tampil sebagai starter. Bahkan, Freuler telah membukukan 2 assist dan 1 gol.
Baca Juga: Portugal vs Prancis Dini Hari Nanti di Perempat Final Euro 2024, Prediksi Skor dan Susunan Pemain
Di level klub, Xhaka juga menjadi pilar penting dalam perjalanan Bayer Leverkusen memenangi Bundesliga Jerman 2023-24 tanpa tersentuh kekalahan.
Sementara Freuler sukses membawa Bologna lolos ke Liga Champions 2024-25.
"Granit Xhaka dan Remo Freuler adalah gelandang yang komplet," kata Southgate, dikutip dari uefa.com.
"Mereka memainkan bola dengan sangat baik, kombatan, punya jiwa kepemimpinan, serta mampu mencetak gol."
Baca Juga: Head to Head Spanyol vs Jerman: Die Mannschaft Sedikit Lebih Unggul
"Mereka adalah bagian integral permainan Swiss," sambung Southgate.
Sementara Xhaka yang pernah membela klub Inggris, Arsenal, selama tujuh musim, juga mewaspadai sejumlah pemain Three Lions macam eks rekan setimnya, Bukayo Saka, Harry Kane, hingga Kyle Walker.
"Saya tahu [Bukayo] Saka -saya tahu dia bermain di level yang sangat tinggi selama tiga tahun terakhir, bahwa dia sangat kuat dalam situasi satu lawan satu, bahwa dia adalah seorang pemain sepak bola yang kuat dan selalu ingin mencetak gol," kata Xhaka dalam konferensi pers jelang laga.
"Namun, ada juga Harry Kane, yang telah mencetak banyak gol untuk Bayern [München]."
"Ada banyak pemain lain juga, seperti Kyle Walker, yang telah bermain di level atas di [Manchester] City selama bertahun-tahun. Ada pemain-pemain yang dapat bermain untuk klub mana pun [di mana pun]. Inggris memiliki kekuatan tetapi juga kelemahan," tandas Xhaka.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/UEFA