PSSI Ancam Beri Sanksi Seumur Hidup bagi Pelaku Match Fixing
Sepak bola | 23 Juni 2024, 19:15 WIBGIANYAR, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengancam bakal memberikan sanksi atau hukuman seumur hidup dari sepak bola nasional bagi siapa pun yang terbukti terlibat dalam pengaturan pertandingan (match fixing).
“Dengan dukungan Polri, siapa pun yang bermain (match fixing) dihukum seumur hidup dari sepak bola nasional,” kata Erick Thohir, Sabtu (22/6/2024) dikutip dari Antara.
Erick Thohir juga mengajak operator kompetisi Liga Indonesia Baru (LIB) untuk bersama-sama melawan aksi match fixing.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menekankan agar tidak ada klub, pemain, pelatih, manajer klub, hingga pengurus PSSI, yang terlibat dalam praktik curang tersebut.
Baca Juga: Kata Ketum PSSI Erick Thohir soal Isu Shin Tae-yong Dilirik KFA untuk Latih Timnas Korea Selatan
Ia menegaskan, tidak adanya praktik curang sangat penting untuk mendukung kesehatan klub sepak bola di Indonesia.
Klub yang sehat menjadi salah satu tolok ukur untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, baik di level regional (AFC) maupun dunia.
“Tidak lain klubnya harus perform di pertandingan yang ada di Asia Tenggara dan Asia. Itu tolok ukurnya," ujar Erick Thohir.
"Artinya liga mesti sehat, klub juga, sehingga mereka bisa menyiapkan tim dengan baik."
Saat ini, jadwal kompetisi klub tanah air sudah memiliki kalender yang terencana dalam tiga tahun ke depan.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV/Antara