> >

Sosok Lamine Yamal, Bintang Muda Spanyol Berusia 16 Tahun yang Menggebrak di Euro 2024

Sepak bola | 16 Juni 2024, 11:31 WIB
Aksi pemain muda Spanyol Lamine Yamal saat mengalahkan Kroasia 3-0 di Olympiastadion, Berlin, Sabtu (15/6/2024) pada laga Grup B Euro 2024/ (Sumber: Soren Stache/dpa Via AP)

BERLIN, KOMPAS.TV - Kejutan dilakukan oleh pelatih Spanyol Luis de La Fuente, yang memainkan bintang muda Lamine Yamal sebagai starter di Euro 2024.

Yamal, yang baru berusia 16 tahun dipercaya bermain sejak awal pada laga Grup B menghadapi Kroasia di Olympiastadion Berlin, Sabtu (15/6/2024) malam WIB.

Ia menunjukkan dirinya menjadi ancaman bagi lawan-lawan La Furia Roja, bahkan menggebrak di Euro 2024.

Baca Juga: Hasil Euro 2024 Tadi Malam: Spanyol dan Italia Raih Kemenangan di Laga Perdana

Betapa tidak, Yamal turut serta mampu berandil dalam kemenangan 3-0 Spanyol di laga tersebut.

Tusukannya dari sisi kanan membuat pertahanan Kroasia kelabakan.

Bahkan operan silangnya berujung pada gol yang dibuat Dani Carvajal di menit ke-45+2.

Yamal merupakan bintang muda Barcelona dan baru akan berusia 17 tahun pada 13 Juli mendatang.

Namun, di musim 2023/2024, Yamal dipercaya Xavi Hernandez berlaga dengan Barcelona di mana ia bermain 51 kali dan mencetak tujuh gol.

Pelatih Yamal di tim junior Barcelona Ivan Carrasco memberikan gambaran tentang Yamal.

“Ia akan melakukan segala hal yang tak pernah bisa kita bayangkan. Saya mengingat ia sebagai seorang bocah yang menyadari talentanya. Di olah raga, orang bertalenta biasanya egois, tetapi tidak untuk Yamal,” kata Carrasco dikutip dari BBC Sports.

Ia menilai Yamal merupakan seorang anak yang jujur dan tak membutuhkan pengakuan.

“Semakin dekat dengan Lamine, Anda akan semakin menyadari label ‘penentu’ tidaklah tepat. Ia seorang pemain sepak bola yang sangat sepak bola,”ujarnya.

Sementara itu jurnalis Sport TV dan eks reporter Barcelona, Jaume Marcet memberikan penilaian yang lebih gamblang.

Baca Juga: Hasil Euro 2024: Swiss Bungkam Hungaria 1-3

“Penampilan brutal yang pernah saya sakiskan di sepak bola akar rumput adalah dari Lamine di final turnamen kadet Catalunya,” ujar Marcet.

“Saya sudah melihat (Lionel) Messi tampil brutal, tetapi tak seperti yang ditampilkan Lamine di pertandingan itu, melawan anak-anak yang lebih tua darinya. Hari itu ia melakukan segalanya,” sambungnya.

Tak ayal, Yamal bisa menjadi berlian baru yang muncul di Euro 2024.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : BBC Sports


TERBARU