Persija Jakarta Bebas dari Sanksi FIFA terkait Larangan Transfer
Sepak bola | 13 Juni 2024, 14:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Persija Jakarta berhasil menyelesaikan sanksi larangan transfer yang diberlakukan oleh FIFA dan memungkinkan mereka untuk kembali merekrut pemain dalam tiga periode bursa transfer ke depan.
Sanksi tersebut sebelumnya dijatuhkan FIFA kepada klub-klub Indonesia, termasuk Persija, sebagai konsekuensi dari pelanggaran dalam proses transfer.
Awalnya, Persija Jakarta dan empat klub Liga Indonesia lainnya seperti Persikabo, Persiraja, SADA Sumut FC, dan Persiwa Wamena, dihukum dengan embargo transfer selama tiga periode dengan hukuman Persija dan Persiraja dimulai pada tanggal 26 Januari 2024.
FIFA sendiri tidak secara spesifik mengungkapkan detail pelanggaran yang menyebabkan embargo ini.
Namun berdasarkan peraturan yang berlaku, hal itu bisa terjadi akibat tunggakan pembayaran gaji, pemutusan kontrak tanpa alasan jelas, atau kegagalan membayar kewajiban finansial tepat waktu.
Salah satu kasus yang terkait dengan sanksi ini adalah gugatan yang dilayangkan Marko Simic terhadap Persija Jakarta pada tahun 2023.
Baca Juga: Thomas Doll Mundur dari Persija Jakarta Meski Kontraknya Masih Tersisa Setahun, Ini Alasannya
Penyerang asal Kroasia itu mengajukan gugatan ke FIFA karena tertundanya pembayaran gajinya pada tahun 2022.
Meskipun Persija dilaporkan harus membayar total Rp25 miliar kepada Simic, pada Juni 2023, Simic kembali memperbarui kontraknya dengan Persija selama dua tahun.
Meski belum ada konfirmasi resmi dari kedua pihak, banyak yang percaya bahwa ini merupakan penyelesaian damai atas sengketa tersebut.
"Alhamdulillah Persija sudah membereskan hal-hal yang menjadi dasar dari sanksi FIFA. Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak yang berkaitan dan kini sudah beres semuanya," ujar Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, dalam pernyataan yang dikutip dari laman resmi Macan Kemayoran.
Manajemen Persija Jakarta menegaskan bahwa mereka tidak pernah bermaksud untuk menciptakan masalah terkait transfer pemain.
Dengan selesainya permasalahan ini, Persija kini siap sepenuhnya untuk fokus ke persiapan musim baru Liga 1 2024/2025.
Baca Juga: Persija Jakarta Putuskan Tak Ikut Serta ASEAN Club Championship 2024
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV