> >

Shin Tae-yong Kritik Rumput GBK, Minta Jangan Dipakai Konser Lagi

Sepak bola | 12 Juni 2024, 13:50 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong dalam laga Indonesia vs Yordania di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). (Sumber: PSSI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengkritik kualitas rumput Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. 

Hal tersebut diungkapkan pelatih asal Korea Selatan itu usai membawa Timnas Indonesia memenangkan laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua kontra Filipina, Selasa (11/6/2024). 

Dalam laga tersebut, Indonesia menang dengan skor 2-0 lewat gol-gol Thom Haye (32') dan Rizky Ridho (56'). 

Kemenangan ini juga membuat Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia untuk pertama kalinya, sekaligus lolos ke putaran final Piala Asia 2027 Arab Saudi. 

Baca Juga: Shin Tae-yong Tak Puas dengan Penyerang Garuda, Erick Thohir Janji Perkuat Timnas Indonesia

Terlepas dari hal tersebut, kualitas buruk rumput GBK juga menjadi perhatian tersendiri bagi Shin Tae-yong. 

Seperti diketahui, GBK memang tidak hanya dipakai kegiatan olahraga sepak bola, tetapi juga untuk menggelar acara konser musik. Paling anyar adalah konser grup K-Pop, NCT Dream pada Sabtu (18/5/2024).

“Seperti yang dilihat, memang kondisi rumput kurang baik,” kata Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers di SUGBK pada Selasa (11/6/2024) dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

“Saya berharap semoga di lapangan bola tidak diadakan konser lagi, tetapi lebih banyak kegiatan sepak bola,” tambahnya.

Baca Juga: Kata Shin Tae-yong soal Indonesia Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Keluhan yang sama juga pernah dilontarkan bek Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar usai laga melawan Irak, Kamis (6/6/2024) lalu. 

Menurut pemain klub Thailand Port FC itu, kondisi buruk lapangan cukup memengaruhi permainan skuad Garuda. 

“Kondisi lapangan kurang baik. Memang sudah diperingatkan beberapa minggu sebelumnya kalau SUGBK kami berharap jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya saat melawan Vietnam,” kata Asnawi pada Kamis (6/6) dilansir dari Kompas.com.

“Memang ada perubahan, tetapi tidak jauh berbeda. Beberapa struktur lapangan yang tak cukup rata berpengaruh untuk para pemain,” jelas dia.

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU