Pelatih Filipina Dapat Ancaman Pembunuhan, PSSI: Pasti Diproses Hukum
Sepak bola | 11 Juni 2024, 10:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PSSI buka suara menanggapi soal adanya ancaman pembunuhan yang diterima pelatih Filipina, Tom Saintfiet, jelang laga melawan Timnas Indonesia.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyayangkan adanya ancaman tersebut. Ia pun meminta netizen bersikap lebih bijak.
Sebab, kata dia, ancaman pembunuhan merupakan tindakan kriminal. Pihak yang melakukan pengancaman tersebut bisa diproses hukum.
"Bisa kami proses ke hukum siapa pun yang melakukan pengancaman, itu kan tindakan kriminal. Nanti pasti diproses hukum itu," kata Arya dikutip dari Kompas.com, Senin (10/6/2024).
Arya berharap, para penggemar Timnas Indonesia dapat memberikan dukungan dengan cara yang lebih baik.
Ia menginginkan, pembangunan sepak bola yang tengah berlangsung saat ini tidak dinodai dengan hal-hal berbau kekerasan.
"Kami sesalkan ada ancaman-ancaman seperti itu. Netizen tolong jangan mengancam-ancam atau bermain-main seperti itu karena ada konsekuensi hukumnya," ucap Arya.
"Kami harap netizen Indonesia tidak usah aneh-aneh lah. Anda dukung timnas dengan baik, bukan dengan cara-cara tidak benar, karena itu akan membuat sepak bola kita jauh dari hal-hal yang bagus."
Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia vs Filipina, Tom Sainfiet Akui Dapat Teror Pembunuhan dari Fans Garuda
Arya pun meminta menghentikan hal-hal yang berbau kekerasan dalam sepak bola. Sebab, kata dia, sepak bola sejatinya membawa kebahagiaan.
"Saat ini kami lagi membangun sepak bola dengan baik. Sepak bola itu membawa kebahagiaan, bukan membawa hal-hal kekerasan dalam sepak bola. Jadi, hentikan lah hal-hal seperti itu," ucap Arya.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Selasa (11/6/2024) jam 19.30 WIB.
Duel tersebut akan menjadi penentu kelolosan Tim Garuda ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sekaligus Piala Asia 2027.
Namun, jelang laga tersebut, pelatih Filipina Tom Saintfiet mengaku menerima ancaman pembunuhan dari penggemar timnas Indonesia.
Ancaman itu datang setelah pernyataan Saintfiet beberapa waktu lalu yang disalahartikan bahwa dia mendukung dan akan membantu Vietnam lolos.
Pelatih asal Belgia itu lantas membantah hal tersebut dan menegaskan bahwa ia sama sekali tidak peduli dengan Vietnam. Saintfiet menyebut, ia hanya ingin Filipina meraih kemenangan.
"Saya sudah melihat banyak komentar dari media Indonesia. Saya juga menerima ancaman pembunuhan dari fans Indonesia," kata Sainfiet dalam konferensi pers.
"(Rasanya) tidak menyenangkan, saya tidak terbiasa dengan itu."
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Filipina: Calvin Verdonk dan Jay Idzes Starter?
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas.com