> >

FIFA Tinjau 8 Stadion Indonesia, Ketum PSSI: Ingin Pastikan Standar Keamanan

Sepak bola | 31 Mei 2024, 22:55 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Sumber: Tribunnews/Abdul Majid)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah mengirim tim delegasi untuk meninjau delapan stadion di empat provinsi di seluruh Indonesia pada Jumat (31/5/2024). 

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyatakan renovasi stadion merupakan aspek krusial dalam transformasi sepak bola Indonesia.

Tujuannya, untuk memastikan suporter memperoleh keamanan berstandar FIFA.

"FIFA sudah mengirimkan tim untuk meninjau delapan stadion di empat provinsi yang sedang direnovasi Kementerian PUPR. Delegasi FIFA ingin memastikan seluruh aspek renovasi stadion memenuhi standar keamanan FIFA," kata Erick, Jumat, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Hasil Madura United vs Persib, Skor 1-3: Maung Bandung Juara Liga 1 2023-24

"Renovasi stadion ini menjadi hal penting dalam transformasi sepak bola Indonesia."

"Dengan standar keamanan FIFA di setiap stadion, kami ingin memastikan seluruh suporter bisa pulang dengan selamat," lanjutnya. 

Pemerintah Indonesia bersama PSSI menjalin kerja sama dengan FIFA untuk meningkatkan kualitas stadion di Indonesia, guna memberikan standar keselamatan terbaik bagi suporter, terkhusus setelah adanya peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada 2022 silam. 

Dalam nota kesepakatan yang terjalin, terdapat delapan stadion di empat provinsi Indonesia yang masuk tahap renovasi. Stadion tersebut adalah:

  • Stadion Utama Sumatera Utara (Medan, Sumatera Utara)
  • Stadion Teladan (Medan, Sumatera Utara)
  • Stadion Patriot (Bekasi, Jawa Barat)
  • Stadion Wibawa Mukti (Bekasi, Jawa Barat)
  • Stadion Kanjuruhan (Malang, Jawa Timur)
  • Stadion Delta Sidoarjo (Sidoarjo, Jawa Timur)
  • Stadion Joko Samudro (Gresik, Jawa Timur)
  • Stadion Segiri (Samarinda, Kalimantan Timur).

Kunjungan delegasi FIFA difokuskan untuk mengecek kesiapan pada empat bidang utama stadion, yakni area masuk dan keluar stadion, akses, rute evakuasi, dan arus sirkulasi penonton.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU