Ana/Tiwi Jadi Runner-up di Thailand Open 2024, Pelatih: Sudah Baik tapi Belum Konsisten
Badminton | 20 Mei 2024, 03:16 WIBBANGKOK, KOMPAS.TV - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma (Ana) dan Amallia Cahaya Pratiwi (Tiwi) berhasil meraih posisi runner-up pada turnamen Super 500 Thailand Open 2024 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Minggu (19/5/2024).
Pada partai puncak, Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan dari unggulan pertama tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul dan Rawinda Prajongjai, dengan skor identik 14-21, 14-21.
Ana dan Tiwi yang berstatus unggulan ketiga menyatakan, mereka kesulitan keluar dari tekanan lawan sepanjang pertandingan.
Mereka menyayangkan hal tersebut mengingat penampilan mereka selama turnamen sudah cukup baik.
“Dari awal kami sebenarnya sudah mempersiapkan untuk menghadapi pertandingan ini. Cuma lawan terus menekan. Kami tidak bisa keluar dari tekanan dan tidak mampu bermain maksimal,” kata Ana.
Tiwi menambahkan, selama pertandingan tidak bisa keluar dari tekanan lawan.
"Kami juga bermain terlalu hati-hati dan lawan memanfaatkan kesempatan itu untuk mencari serangan dan menambah poin,” katanya.
Baca Juga: Hasil Semifinal Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Kalah, Harapan Indonesia Tinggal Febriana/Amallia
Hasil ini menjadikan Ana/Tiwi masih tertinggal 0-3 dalam rekor pertemuan mereka dengan pasangan Kititharakul/Prajongjai.
Sebelumnya, Ana/Tiwi juga kalah dari pasangan Thailand tersebut dalam laga rubber game di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2023 dan babak 16 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2023.
“Berbeda dengan penampilan kami kemarin yang lebih rapi, hari ini kami tidak bisa melawan tekanan itu. Kami benar-benar kesulitan untuk keluar dari zona tekanan itu,” kata Tiwi.
Asisten pelatih ganda putri Indonesia, Prasetyo Restu Basuki menyoroti pentingnya konsistensi dan ketenangan bagi Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi saat menghadapi wakil tuan rumah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di babak final Thailand Open 2024, Minggu.
Ana/Tiwi harus puas dengan gelar runnerup setelah menelan kekalahan dari Kititharakul/Prajongjai melalui dua gim langsung dengan skor 14-21, 14-21.
“Performa Ana/Tiwi sebenarnya sudah baik, tetapi belum konsisten," kata Prasetyo.
Sementara itu lawan rupanya lebih siap mempersiapkan teknik, strategi, pukulan, dan pola mainnya yang terbukti hasilnya lebih baik dibanding Ana/Tiwi.
“Tadi Ana/Tiwi dalam permainan sempat unggul. Saat lawan bisa membalikan keadaan. Sebenarnya yang sangat dibutuhkan saat itu adalah ketenangan. Namun, saat terkejar, Ana/Tiwi malah belum bisa bermain tenang,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Rekap Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Kandas, Ana/Tiwi Tembus Final
Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV, Antara