Menpora Bangga dengan Penampilan Timnas U23: Kita Lihat Pemain Agresif dan Dominasi Serangan
Sepak bola | 3 Mei 2024, 13:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut masyarakat harus tetap bangga dan mengapresiasi penampilan Timnas U-23 Indonesia atau Garuda Muda meski kalah dari Irak dalam pertandingan Piala Asia AFC.
Demikian Menpora Dito Ariotedjo merespons hasil pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Kamis malam (2/5/2024).
“Kita harus tetap, harus bangga dan apresiasi untuk Timnas U-23 kita. Tadi bisa kita lihat bagaimana para pemain sangat agresif dan mendominasi serangan juga,” ucap Menpora Dito.
“Tadi kita juga lihat bagaimana Ernando berkali-kali menghalau tendangan dari pemain Irak. Ini saya mengajak juga masyarakat tidak surut untuk tetap mendukung, karena kita masih ada satu pertandingan lagi yang bisa menentukan Timnas U-23 ke Olimpiade.”
Baca Juga: Jokowi Respons Pernyataan Kaesang soal Bakal Bantu di Pilkada 2024: Itu Urusannya PSI
Dalam keterangannya, Dito juga meminta masyarakat Indonesia untuk realistis dalam menyikapi peluang kemenangan Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak.
“Kita harus realistis, memang dari awal bertemu Irak memang bukan perjuangan yang mudah. Irak menempati rangking 50-an, sementara Indonesia ada di rangking 130-an,” jelas Menpora Dito.
“Dan bisa kita lihat bagaimana permainan sangat imbang dan potensi kemenangan Timnas kita sangat besar. Dan memang di akhir kita belum mendapat keberuntungan untuk menang, tetapi kita sangat puas dengan melihat cara gameplay-nya anak-anak Timnas U-23 ini. Jadi mari kita berikan dukungan selalu dan kita optimis karena masih ada satu permainan lagi untuk menentukan kita lolos ke Olimpiade atau tidak.”
Menpora Dito mengatakan, jika Timnas U-23 lolos ke Olimpiade, tentu pemerintah akan memberikan program-program dukungan bagi atlet dan ofisial.
Baca Juga: Jokowi: Capaian Timnas U-23 Indonesia Layak Diapresiasi, Tetap Semangat Garuda Muda!
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV