> >

Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan Boleh, asal Tidak Dikomersialkan, Ini Aturannya

Sepak bola | 29 April 2024, 08:56 WIB
KBRI Doha di Qatar mengestimasikan sekitar 5.000 warga negara Indonesia (WNI) akan mendukung perjuangan Timnas U23 Indonesia saat menghadapi Korea Selatan di pertandingan perempat final Piala Asia U23 2024. (Sumber: PSSI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pemudan dan Olahraga (Kemenpora) bersama dengan pemegang hak siar AFC U-23 Asian Cup 2024 di Indonesia, MNC Group mengatakan, boleh melakukan nonton bareng (nobar) tim Garuda Muda asal tidak dikomersialkan.

Diketahui, Semifinal Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung hari ini Senin (29/4/2024) malam. Indonesia vs Uzbekistan akan bertanding di Stadion bin Khalifa, Doha.

Sekretaris Kemenpora, Gunawan Suswantoro menyebut pemerintah mendukung inisiasi nobar yang dilakukan masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap tim garuda muda yang tengah berlaga di Piala Asia U-23.

"Berkenaan dengan hal tersebut pula Kemenpora selaku pemerintah mendukung inisiasi nobar yang dilakukan oleh sejumlah pemerintah daerah untuk mengakomodasi keinginan dan juga semangat masyarakat Indonesia dalam mendukung tim Garuda," kata Gunawan dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Minggu (28/4/2024).

Namun Kemenpora dan MNC group mengingatkan untuk kegiatan nobar tidak dikomersialkan seperti memungut bayaran dan memasang iklan.

Baca Juga: Google Doodle Rayakan Tari Rangkuk Alu dari Manggarai Hari Ini 29 April 2024, Berikut Alasannya

"Sepanjang hal tersebut tidak dikomersialkan sekali lagi sepanjang hal tersebut tidak dikomersialkan melanggar ketentuan sebagaimana yang telah disampaikan oleh MNC selaku pemilik hak eksklusif lisensi media lain dan official broadcaster dari AFC U-23 ASEAN Cup 2024 di Indonesia," ujarnya. 

Sementara itu, Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution meluruskan kabar larangan melakukan nonton bareng atau nobar tak berizin tim nasional Indonesia U-23 oleh pemilik hak siar resmi Piala Asia U-23 di Indonesia.

"Kami MNC Group ingin meluruskan sebagaimana yang banyak diberitakan, bahwa sebenarnya bukan larangan yang kami lakukan. Di sini kami ingin meluruskan bahwa setiap penyelenggara (nobar) itu sebaiknya melakukan pendaftaran," kata Syafril.

Baca Juga: Ricky Soebagdja: Bulu Tangkis Perlu Regenerasi Cepat agar Atlet Muda Bisa Bersaing di Level Tinggi

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU