> >

Soal Liga 1 Ditunda, Bos Persebaya: Semua Pihak Tertekan, Termasuk Shin Tae-yong

Sepak bola | 31 Maret 2024, 21:52 WIB
Bos Persebaya Surabaya Azrul Ananda. (Sumber: YouTube Persebaya )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bos Persebaya Surabaya Azrul Ananda mengutarakan kegelisahannya terkait penundaan mendadak kompetisi Liga 1 2023-24 yang telah memasuki pekan ke-31. 

Penundaan ini diambil PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai bentuk dukungan terhadap Timnas U23 Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia U23 2024 mulai 15 April mendatang. 

Padahal, Piala Asia U23 2024 tidak masuk dalam kalender FIFA.

Sementara itu, Liga 1 2023-24 tengah dalam pekan-pekan krusial dan hanya menyisakan empat pertandingan lagi di musim reguler. 

Baca Juga: Liga 1 Dihentikan Sementara Mulai Pekan ke-31, Ternyata demi Timnas Indonesia U23

Dari empat laga sisa Liga 1 2023-24, banyak tim yang masih berjuang memperebutkan tiket championship series maupun menghindari degradasi. 

Menurut Azrul, semua pihak, baik klub-klub Liga 1, PSSI, hingga Badan Tim Nasional sedang dalam tekanan. 

"Di bulan Ramadhan ini, semua sedang under pressure," tulis Azrul, Minggu (31/3/2024) dikutip dari situs pribadinya, happpywednesday.id

"Bang Erick (Ketua Umum PSSI) sedang under pressure untuk memberikan yang terbaik untuk kebahagiaan masyarakat bola Indonesia."

"STY sedang under pressure juga untuk meraih hasil terbaik. Mungkin, dia sedang under pressure untuk mempertahankan pekerjaan, dengan target-target yang mungkin sudah dibahas di PSSI. Pressure yang diturunkan ke seluruh barisan di bawahnya, termasuk para pemain. Dalam konteks ini, yang under pressure mungkin bukan hanya STY. Bahkan mungkin, Badan Tim Nasional mungkin lebih under pressure dari STY."

Baca Juga: Liga 1 Ditunda demi Timnas Indonesia U23, Ternyata 2 Klub Ini yang Pemainnya Banyak Dipanggil

"Klub-klub Liga 1, sekarang, juga sedang under pressure. Liga sudah memasuki pekan ke-31 dari total 34. Hanya sisa empat pertandingan untuk menentukan nasib di akhir musim. Hampir semua klub sedang berusaha mati-matian dalam empat pertandingan sisa ini," sambung tulisan Azrul. 

Lebih lanjut, Azrul berpendapat bahwa pihak yang paling tertekan adalah para pemain, lebih-lebih para pemain yang dipanggil ke tim nasional. 

Menurut Azrul sebab utama Liga 1 2023-24 ditunda secara mendadak adalah banyaknya klub yang tidak melepas para pemain ke Timnas U23. Dia mencatat ada sekitar 21 pemain yang ditak dilepas oleh klub.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2023-24 Terbaru: Persis Solo Dekati Zona Championship Series

Namun, Azrul melihat dari sisi yang lebih luas. Menurutnya momen seperti layaknya ujian bagi dunia sepak bola Indonesia untuk menuju ke level yang lebih baik.

 

"Untuk menuju lebih baik, semua pasti akan menghadapi ujian. Sekarang, kita kembali menghadapi ujian common sense (kewarasan?) menyikapi sepak bola Indonesia. Dari level tertinggi, semua yang terlibat di dalamnya, hingga masyarakatnya," tandas anak dari Dahlan Iskan. 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/happywednesday.id


TERBARU