> >

Pelatih Vietnam Hubungi Timnas Jepang untuk Antisipasi Lemparan Jauh Pratama Arhan

Sepak bola | 25 Maret 2024, 21:05 WIB
Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier. (Sumber: Vietnam Football Federation)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier, mengaku telah menghubungi staf kepelatihan Timnas Jepang demi mengantisipasi lemparan jauh penggawa Timnas Indonesia, Pratama Arhan.

Seperti diketahui, Vietnam dijadwalkan menjamu Indonesia dalam matchday keempat Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua di Stadion My Dihn, Hanoi, Selasa (26/3/2024) malam WIB. 

"Tentu saja, kami siap menghadapi situasi seperti itu. Sebelum pertandingan terakhir, saya juga berbincang dengan beberapa staf kepelatihan Jepang," kata Troussier, Senin (25/3), dikutip dari BolaSport.com

Baca Juga: Shin Tae-Yong Enggan Beberkan Strategi Timnas Indonesia Lawan Vietnam, Kemenangan Tetap Jadi Target

"Karena tim ini juga kalah karena bola di Piala Asia itu. Saya juga mengatakan kepada para pemain saya untuk tidak goyah, jangan terlalu membebani permainan itu," sambungnya.

Lemparan ke dalam Arhan memang menjadi ancaman tersendiri bagi Vietnam. 

Dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (21/3/2024) lalu, gol kemenangan Indonesia bermula dari lemparan ke dalam Arhan. 

Lemparang ke dalam eks pemain PSIS Semarang itu membuahkan kemelut di depan gawang Vietnam. Bola liar berhasil disontek menjadi gol oleh Egy Maulana Vikri. 

"Setelah pertandingan, saya berbicara dengan para pemain dan hanya ada satu situasi di mana kesalahan organisasi atau kekurangan pribadi menyebabkan tim kebobolan," papar Troussier. 

"Di Piala Asia, kami harus menanggung lebih banyak lemparan ke dalam, sekitar 10 jika saya ingat dengan benar, tapi tidak ada masalah dalam pertandingan tersebut."

Baca Juga: Timnas Indonesia Punya Rekor Buruk di Kandang Vietnam, STY Sebut Garuda Sudah Berubah

"Saya selalu belajar dari pengalaman para pemain, bagaimana menghindari kesalahan. Jika Pratama Arhan turun ke lapangan, kami akan menghindari kejadian serupa terulang kembali."

"Atau seperti di Piala Asia, tim Vietnam harus mendapat kartu merah. Itu adalah sesuatu yang harus kita hindari," tandas pelatih 61 tahun asal Prancis itu.

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/BolaSport.com


TERBARU