Profil Cyrus Margono, Pemain Panathinaikos, Bikin Stok Kiper Timnas Indonesia Makin Berlimpah
Sepak bola | 22 Maret 2024, 11:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kiper yang bermain di kasta kedua Liga Yunani bersama Panathinaikos B, Cyrus Askon Margono resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengikuti prosesi pengambilan sumpah menjadi WNI di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2024)
Cyrus menjalani proses sumpah WNI ini bersama ayahnya Johan Margono dan Staf Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Bidang Diaspora dan Kepemudaan Hamdan Hamedan.
Dalam hal ini, Cyrus tidak menjalani proses naturalisasi. Kiper bertinggi 1,91 meter itu hanya tinggal diberikan status sebagai WNI saja. Pasalnya, Cyrus dulunya telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia, tetapi ketika ingin mendapatkan paspor, pengajuannya ditolak.
Baca Juga: Ada Peningkatan Jumlah Bibit Siklon Tropis di Sekitar Indonesia, BMKG: Perubahan Iklim
Hal ini dikarenakan status WNI-nya ditangguhkan karena belum menentukan kewarganegaraannya setelah melewati batas usia maksimal yaitu 21 tahun lantaran ia merupakan anak yang memiliki darah campuran dan lahir di luar negeri.
Hadirnya Cyrus Margono bakal membuat stok kiper tangguh Timnas Indonesia semakin melimpah.
"Saya pernah dan akan selalu menjadi warga negara Indonesia," kata Cyrus, dikutip dari BolaSport, Kamis (21/3).
"Saya sangat senang dan hanya itu yang bisa saya katakan. Terima kasih banyak," ujar pemain berdarah Indonesia-Amerika Serikat kelahiran 9 November 2001 tersebut.
Setelah menyelesaikan prosesi pengambilan sumpah WNI, kini Cyrus membuka peluang untuk memperkuat Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong yang diisi kiper-kiper top seperti Ernando Ari, Nadeo Argawinata, hingga yang terbaru akan kedatangan kiper kelahiran Belanda, Maarten Paes.
Ia juga berpeluang memperkuat Timnas Indonesia pada Piala Asia U-23 Qatar yang dimulai pada 15 April karena usianya baru 22 tahun.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV