> >

Kemenpora Beri Dana Rp 36 Miliar untuk Persiapan Paralimpiade Paris, NPC Targetkan Raih 2 Emas

Sepak bola | 6 Maret 2024, 21:30 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedji (dua dari kiri) dan Ketua Umum National Paralympic Committe Indonesia (NPC) Senny Marbun (depan dua dari kanan) saat menghadiri acara acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kemenpora dengan NPC untuk persiapan kualifikasi Paralimpiade Paris, Prancis 2024 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (6/3/2024). (Sumber: ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelontorkan dana sebesar Rp36 miliar untuk National Paralympic Committe Indonesia (NPC) sebagai dukungan dalam persiapan kualifikasi Paralimpiade Paris 2024.

Total dana sebesar Rp36 miliar dialokasikan untuk 10 cabang olahraga, yakni anggar berat (Rp2,8 miliar), atletik (Rp7,5 miliar), bulu tangkis (Rp2,4 miliar), renang (Rp2,7 miliar), tenis meja (Rp6,03 miliar), boccia (Rp1,6 miliar), balap sepeda (Rp4 miliar), menembak (Rp1,3 miliar), panahan (Rp4,4 miliar), dan judo (Rp3 miliar).

Dana tersebut mencakup 51 atlet, 10 pelatih, 10 manajer, dan 18 tenaga pendukung.

Sepuluh cabang olahraga itu saat ini sedang menjalani pelatihan nasional (pelatnas) yang dimulai sejak 1 Januari, dengan berbagai jadwal berakhir, yang paling akhir pada 31 Agustus mendatang.

Menpora Dito Ariotedjo mengaku senang Kemenpora bisa ikut membantu persiapan NPC untuk mengikuti Paralimpiade Paris 2024.

Dito juga mengatakan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah guna meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.

Ia berharap, prestasi atlet di Paralimpiade Paris pada 28 Agustus sampai 8 September mendatang juga meningkat dari edisi sebelumnya di Tokyo, Jepang yang mendapatkan dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

"Kami hari ini sangat senang dan mengapresiasi acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan National Paralympic Committe Indonesia dalam rangka pemberian bantuan pemerintah untuk pelatnas persiapan kualifikasi Paralimpiade Paris 2024," kata Dito pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama dengan NPC di Kantor Kemenpora, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (6/3/2024).

"Ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen kami untuk meningkatkan prestasi olahraga di Tanah Air," katanya.

"Dengan adanya kerja sama ini saya yakin akan membuka peluang lebih besar bagi atlet Indonesia untuk meraih prestasi gemilang di ajang internasional, khususnya di ajang Paralimpiade Paris," ujarnya.

Dito optimis NPC Indonesia bisa meraih prestasi lebih baik. Apalagi saat ini sudah ada 12 atlet yang akan tampil di Paralimpiade Paris dengan rincian empat atlet dari panahan, dua atlet dari atletik, satu atlet dari balap sepeda, dua atlet dari menembak, dan tiga atlet dari renang.

"Treatment kami dari Kemenpora, baik untuk olympic maupun paralympic itu sama, pasti ada satu khususnya juga dari Kemenpora, dari sisi fasilitas juga sama," tutur Dito.

Baca Juga: Para Badminton Indonesia Incar Tiket Paralimpiade Paris 2024

"Saya sangat optimistis makannya tadi saya sampaikan insyaallah kontingen Indonesia bisa mengukir prestasi yang lebih baik di Paralimpiade Paris," pungkas pria 33 tahun itu.

NPC Indonesia Targetkan 27 Atlet Lolos dan Raih 2 Emas di Paralimpiade Paris 2024

Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun menargetkan meloloskan 27 para atlet dengan dua medali emas di Paralimpiade Paris, Paris 2024 pada 28 Agustus sampai 8 September mendatang.

Target 27 para atlet dalam Paralimpiade Paris ini meningkat empat atlet dari jumlah para atlet yang berpartisipasi dalam Paralimpiade Tokyo, Jepang, pada tahun 2020.

Senny menargetkan untuk mempertahankan dua emas yang diraih di Tokyo. Dengan target hanya dua emas dari 27 para atlet yang diharapkan berangkat, ini bertujuan agar para atlet tidak terlalu terbebani.

Cabang olahraga andalan yakni bulu tangkis, yang meraih dua emas, dua perak, dan dua perunggu di Tokyo, ditargetkan untuk kembali menyumbang emas bagi Indonesia dalam Paralimpiade Paris mendatang.

"Target kita ingin meloloskan 27 atlet dan target kita di Paralimpiade kalau bisa mendapatkan dua emas dulu, jangan tinggi-tinggi dulu. Nanti kalau tinggi-tinggi kecapekan sakit hati, jadi dua emas dulu siapa tahu dapat lima," kata Senny.

Senny pun mengapresiasi perjanjian kerja sama antara Kemenpora dengan NPC di Kemenpora.

"Ini luar biasa. Ini sudah cukup sekali dan berterima kasih ke pak Menteri yang mengawal kita dengan luar biasa demi meningkatkan prestasi. Karena tanpa dana kita tidak bisa apa-apa. Tanggung jawab kita sekarang adalah prestasi," ucapnya.

Baca Juga: NPC Puas Hasil dari “Try Out” Paralimpik Indonesia

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya

Sumber : Antara


TERBARU