Kata PSSI soal Polemik Wahyudi Hamisi yang Tendang Kepala Bruno Moreira
Sepak bola | 6 Maret 2024, 02:00 WIBPenggawa PSS Wahyudi Hamisi menampilkan permainan kasar dengan menendang tengkuk kepala Bruno Moreira.
Melansir catatan Persebaya, ini bukan pertama kalinya Hamisi bermain kasar kepada pemain The Green Force.
"Pada 13 Oktober 2018, tulang fibula kaki Robertino Pugliara patah di Stadion Gelora Bung Tomo. Penyebabnya tekel dengan dua kaki dari belakang yang dilakukan Wahyudi Hamisi. Tekel itu begitu kejam dan mematikan. Sejak saat itu tamatlah karir sepak bola Pugliara," tulis Persebaya di akun Instagram resminya, Senin (4/3/2024).
"Kemarin, 3 Maret 2024, keberutalan Hamisi terulang. Korbannya kini adalah Bruno Moreira. Di saat Bruno sedang tersungkur kesakitan, setelah kakinya ditendang dari belakang oleh bek lawan, bola menggelinding ke arah kepalanya, tanpa ampun Hamisi menghajar kepala Bruno dengan pul sepatunya."
"Persebaya hari ini akan mengirimkan surat dan bukti-bukti ke PSSI terkait perilaku barbar Hamisi. Sepanjang pertandingan kemarin dia banyak melakukan tindakan yang harusnya mendapatkan kartu merah maupun kuning, namun wasit Ginanjar abai," lanjut pernyataan tersebut.
Baca Juga: Main Keras, Persebaya Laporkan Penggawa PSS Sleman Wahyudi Hamisi ke PSSI
Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV, Antara