Saat Lionel Messi Jadi Musuh China, Gegara Dimainkan di Jepang tapi Disimpan di Hong Kong
Sepak bola | 9 Februari 2024, 09:20 WIBHONG KONG, KOMPAS.TV - Penyerang Timnas Argentina Lionel Messi tampaknya menjadi musuh nomor satu China, khususnya para pecinta sepak bola negara Tirai Bambu tersebut.
Pasalnya, Messi tak dimainkan saat klubnya Inter Miami melakoni laga uji coba di Hong Kong, tetapi diturunkan saat klub itu berlaga di Jepang.
Messi terus dicadangkan saat Inter Miami menghadapi Hong Kong XI, Minggu (4/2/2024).
Ketika itu, Messi disebut mengalami cedera sehingga tak bisa diturunkan.
Baca Juga: PT LIB Sebut Klub Bisa Rugi Rp100 Miliar jika Liga 1 Libur saat Piala Asia U23 2024
Tanpa eks bintang Barcelona itu malah diturunkan ketika Inter Miami menghadapi Vissel Kobe di Jepang, Rabu (7/2).
Hal itu membuat banyak pendukung mempertanayakan apakah Messi benar-benar cedera.
Bahkan surat kabar Pemerintah China, Global Times seperti dikutip dari BBC, menuduh Messi dan klubnya Inter Miami memiliki motif politik saat bermain di Hong Kong.
Menurut media tersebut mereka memang bertujuan untuk mempermalukan Hong Kong.
Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Wisata Hong Kong Kevin Yeung, mengatakan pejabat pemerintah berulang kali diyakinkan Messi akan bermain.
Tetapi, hanya tinggal 10 menit laga berjalan, mereka diberitahu bahwa Messi mengalami cedera hamstring adductor sehingga tak bisa bermain.
“Kami meminta secepatnya dilakukan solusi lain, seperti Messi tampil di lapangan untuk berinteraksi dengan penggemarnya dan menerima trofi,” kata Yeung.
“Sayangnya, seperti yang Anda sendiri lihat itu tidak berhasil,” tambahnya.
Ketua Eksekutif Hong Kong John Lee mengatakan ia sangat kecewa dengan absennya Messi.
Ia pun meminta penjelasan dari penyelenggara pertandingan.
Sedangkan anggota parlemen Hong Kong, Regina Ip merasa marah dengan absennya Messi di pertandingan itu.
Baca Juga: Kecewa Kalah Lagi, Ini Permintaan Thomas Doll kepada Pemain Persija Jakarta
Ia mengklaim bahwa rakyat Hong Kong membenci Messi, Inter Miami dan tangan hitam di belakang mereka karena penghinaan yang disengaja dan diperhitungkan itu.
“Messi tak boleh diizinkan kembali ke Hong Kong, Kebohongan dan kemunafikannya menjijikan,” tambah Ip.
Sekitar 38.000 pendukung di Hong Kong stadion mencemooh Messi dan meminta pengembalian tiket setelah Messi tak dimainkan dalam laga melawan Hong XI.
Mereka membayar hingga sekitar 4.880 dolar Hong Kong atau setara Rp9,7 juta untuk menyaksikan Messi bermain.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : BBC