> >

Sekjen PSSI: Saat Hiruk Pikuk Politik, Indonesia Kembali Dipersatukan Sepak Bola

Sepak bola | 26 Januari 2024, 17:03 WIB
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi. (Sumber: Ahmad Zilky/KOMPAS.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi menyebut Timnas Indonesia kembali menyatukan masyarakat di tengah situasi hiruk pikuk politik. 

Seperti diketahui, Timnas Indonesia berhasil memastikan diri lolos ke 16 besar Piala Asia 2023. 

Ini merupakan pencapaian bersejarah. Pasalnya, ini kali pertama skuad Garuda mampu lolos dari fase penyisihan grup Piala Asia. 

Timnas Indonesia sudah ditunggu lawan berat lainnya di babak 16 besar, Australia. 

Kampiun Piala Asia 2015 itu lolos fase gugur usai menjadi juara Grup B dengan catatan 7 poin dari tiga laga. 

"PSSI sangat bersyukur timnas kita bisa mencetak sejarah lolos ke babak 16 besar Piala Asia," kata Yunus Nusi, Jumat (26/1/2024) dikutip dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Jadwal 16 Besar Piala Asia 2023, Waktu Istirahat Timnas Indonesia Paling Singkat

"Ini menjadi prestasi terbaik bagi sepak bola Indonesia dan tentunya PSSI sangat berterima kasih dengan kinerja Shin Tae-yong, pemain, dan ofisial timnas," sambungnya. 

Menurut jadwal, duel Indonesia vs Australia akan berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad di Doha, Qatar pada Minggu (28/1/2024) pukul 18.30 WIB. 

Lebih lanjut, Yunus Nusi menyebut kesuksesan Indonesia menembus 16 besar Piala Asia 2023 ini penyatu masyarakat yang tengah bersiap menyambut Pemilu 2024. 

"Saat hiruk pikuk politik, sepertinya rakyat Indonesia kembali dipersatukan oleh sepak bola. Pada Minggu (28/1) malam kami yakin apa pun urusan politiknya mereka akan menyatu untuk memberikan dukungan kepada tim nasional Indonesia," imbuh Yunus.

Baca Juga: Australia Ditantang Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Harapan Rekan Setim Elkan Baggott Terwujud

"Kami berharap Timnas Indonesia bisa mengatasi Australia. Mari kita bersama-sama memberikan dukungan kepada skuad Garuda untuk kembali mengukir prestasi terbaik di Piala Asia.’’

 

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/PSSI


TERBARU