Buru-Buru di Poin Terakhir, Apriyani/Siti Fadia Taklukkan Ganda Jepang di BWF World Tour Finals 2023
Badminton | 13 Desember 2023, 18:29 WIBHANGZHOU, KOMPAS.TV - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses meraih kemenangan di laga perdana BWF World Tour Finals 2023.
Bertanding di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Rabu (13/12/2023), Apriyani/Fadia yang menghadapi pasangan Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara memetik kemenangan setelah berjuang selama tiga gim 11-21, 21-16 dan 21-18 dalam waktu 1 jam 23 menit.
Usai bertanding, Apriyani Rahayu menyampaikan kebahagiaannya atas kemenangan yang diraih.
"Alhamdulillah kami bisa memenangi pertandingan dan dalam keadaan sehat. Kami tadi berupaya untuk dapat satu poin demi satu poin dulu, tidak memikirkan menang atau kalah, tapi bagaimana menampilkan yang terbaik," kata Apriyani dikutip dari keterangan PBSI.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2023: Masih Belum Pecah Telur, Jorji Takluk Lagi dari Tai Tzu Ying
"Kami coba konsisten dengan pola permainan, jaga komunikasi juga dengan Fadia dan Mas Pras (Prasetyo Restu Basuki, pelatih ganda putri) dan bersyukur semua berjalan dengan baik."
"Seperti yang kami sampaikan kemarin, kami harus bermain sabar dengan ganda putri Jepang. Mengadu reli sampai menemukan celah untuk mendapatkan poin. Di game ketiga sempat beberapa kali melakukan kesalahan sendiri, tetapi beruntung fokus kami bisa kembali lagi," ujarnya.
Sementara itu, Siti Fadia Silva Ramadhanti menambahkan, ia awalnya kurang yakin dengan strategi permainan saat memasuki gim pertama. Namun, pada gim kedua, mereka menemukan pola yang tepat.
"Di game pertama kami belum terlalu yakin akan main seperti apa, tetapi di game kedua kami sudah mulai menemukan pola yang tepat. Kami juga harus bermain sabar," ujar Fadia.
"Kami menjadi buru-buru di poin-poin terakhir, pikirannya bukan ingin dapat poin, tetapi bagaimana mematikan mereka. Jadinya banyak membuang-buang kesempatan," tambahnya.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV