Timnas U17 Indonesia Tuntaskan TC di Jerman, Bima Sakti Sebut Masih Banyak Kekurangan
Sepak bola | 24 Oktober 2023, 18:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas U17 Indonesia telah menyelesaikan pemusatan latihan (TC) di Jerman jelang tampil di Piala Dunia U17 2023 awal bulan depan.
Selama melakoni TC di Jerman, skuad Garuda Asia menggelar tujuh laga uji coba dengan hasil dua kali menang, satu kali hasil imbang dan empat kekalahan.
Tim asuhan Bima Sakti kalah 0-1 dari TSV Meerbusch U-17, menang 1-0 atas SC Paderborn Youth, unggul 2-1 atas VFL Osnabrueck U-19, kalah 0-3 dari Eintracht Frankfurt U-19, kalah 0-3 dari 1. FSV Mainz 05 U-19, imbang 1-1 melawan SV Meppen U-17, dan terakhir kalah 2-3 dari FC Koln U-17.
Dalam TC di Jerman itu, Timnas U17 Indonesia juga diperkuat sejumlah pemain keturunan anyar seperti Amar Rayhan Brkic, Chow Yun Damanik dan Welber Jardim.
Bima Sakti pun bersyukur Timnas U17 Indonesia bisa menyelesaikan jadwal TC di Jerman. Meski begitu, ia mengakui tim asuhannya masih memiliki banyak kekurangan.
“Ada tujuh uji coba. Progresnya di awal kita mengalami penurunan karena mungkin cuaca, lamanya TC yang lima minggu, agak sedikit drastis memang kondisi pemain. Tapi dari segi permainan, mereka menunjukkan progres, dan alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” kata Bima Sakti dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (24/10/2023).
“Ada beberapa kekurangan, kelemahan yang memang harus kita benahi, mudah-mudahan dua minggu sebelum Piala Dunia nanti, kita bisa memperbaiki kekurangan itu,” ujarnya.
Beberapa kekurangan yang menurut Bima Sakti harus diperbaiki adalah komunikasi antarpemain serta koordinasi bertahan dan menyerang.
Baca Juga: PSSI Ajak Warga Bandung Meriahkan Piala Dunia U17 2023: Tunjukkan Kita Negara yang Katanya Gila Bola
"Terutama komunikasi antarsesama pemain, kemudian koordinasi saat bertahan dan menyerang, hal tersebut kita komunikasikan juga ke pemain, kita juga sudah melihat video-video saat uji coba, evaluasi dari sana, semoga itu menjadi perbaikan untuk kami,” jelas Bima.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV