> >

Begini Tanggapan Erick Thohir soal Kritik terhadap Pelatih Timnas Indonesia U17 Bima Sakti

Sepak bola | 4 Oktober 2023, 05:20 WIB
Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (20/9/2023). (Sumber: ANTARA/Rangga Pandu)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir menanggapi kritikan masyarakat terhadap pelatih Timnas Indonesia U17, Bima Sakti.

Erick tidak mempermasalahkan kritikan yang ditujukan kepada pelatih berusia 46 tahun tersebut. 

Menurutnya, kritik tersebut merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang masyarakat terhadap sepak bola Indonesia.

"Kalau di Indonesia kan selalu coach Shin Tae-yong pun diragukan, coach Indra Sjafri diragukan, coach Bima diragukan. Ya itu bagian daripada kecintaan masyarakat sepak bola kepada sepak bolanya," kata Erick dalam jumpa pers acara pengumuman hak siar Piala Dunia U17 di EMTEK, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Sebagian kalangan meragukan kapasitas Bima Sakti dalam menukangi Timnas Indonesia U17 yang akan berlaga di Piala Dunia U17 2023 lantaran sempat gagal meloloskan Indonesia ke putaran final Piala Asia U17 2023 di Thailand.

Saat itu, kekalahan 1-5 dari Malaysia membuat Sulthan Zaky dan kawan-kawan tidak lolos ke putaran final karena gagal menjadi satu dari enam runner-up terbaik pada babak kualifikasi yang dimainkan Oktober 2022 silam.

Baca Juga: Terungkap Lawan Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia U17 2023, Ini Kata Bima Sakti

Menurut Erick, semua figur yang terlibat dalam sepak bola Indonesia harus siap menahan tekanan-tekanan seperti itu dan memberikan bukti dengan hasil.

"Nah individu atau figur yang ada di sepak bolanya harus siap menahan tekanan itu, dan memberikan hasil. Ini yang kita mau, kita sama-sama membangun," kata Erick.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga menganggap kritikan yang diberikan masyarakat kepada Bima Sakti memiliki nilai positif yaitu sebagai perwujudan dari demokrasi.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU