Asian Games 2022: Tim Dayung Optimis Tambah Medali bagi Indonesia

HANGZHOU, KOMPAS.TV - Tim dayung Indonesia berpeluang menambah perolehan medali Asian Games 2022 Hangzhou pada hari terakhir pertandingan final dari nomor men's quadruple sculls yang digelar Senin (25/9/2023).

Sebelumnya, pada empat pertandingan final yang berlangsung di Fuyang Waters Sports Center, Minggu (24/9/2023), tim dayung Indonesia berhasil meraih tiga medali perunggu di tengah persaingan ketat dengan tim Uzbekistan dan India serta dominasi tuan rumah Chuna.

Tim Merah Putih pun ingin kembali mengulang prestasi mereka pada Asian Games edisi sebelumnya di Jakarta dengan membawa pulang medali perak dari nomor quad.

"Hari ini perunggunya sudah tiga, mudah-mudahan besok kami bisa berikan yang terbaik," kata pelatih Tim Dayung Indonesia, Muhammad Hadris, dikutip dari Antara.

Indonesia masih menyisakan tiga pertandingan final yaitu di nomor men's quadruple, women's quadruple sculls, dan men's four. 

China masih bakal jadi ancaman utama setelah mampu merebut enam medali emas dari semua nomor yang mereka ikuti pada Minggu (24/9/2023).

"Kalau melihat situasinya besok akan masih sama seperti hari ini. China masih menjadi kandidat lawan terberat kami," ujar Hadris.

"Tapi, kami optimistis meraih medali, khususnya di men's quad karena waktu Asian Games di Jakarta itu kami mendapat perak," ujarnya.

Indonesia juga memiliki prestasi manis dengan membawa pulang perak dari nomor men's lightweight coxless four saat menjadi tuan rumah Asian Games, namun di Hangzhou nomor tersebut berubah kelas dari perahu ringan menjadi berat yaitu men's four.

Baca Juga: Update Asian Games 2022: Indonesia Sudah Dapat 4 Medali, Perdana Disumbangkan lewat Dayung

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Indonesia berhasil meraih tiga medali perunggu dari cabang olahraga dayung di Asian Games 2022.

Medali perunggu pertama untuk tim dayung Indonesia dan juga medali pertama untuk Kontingen Merah Putih diraih oleh Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri dalam nomor lightweight women's double sculls di Fuyang Waters Sports Centre yang berlangsung pada hari yang cuaca cerah.

Mutiara pun sangat bangga bisa menyumbangkan medali bagi Indonesia karena usahanya berlatih keras tidak sia-sia.

"Hasil ini di luar ekspektasi kami... Kami sudah latihan sangat keras dan itu tidak sia-sia. Kami harus percaya diri dengan semua latihan yang kami jalani," kata Mutiara.

Chelsea dan Mutiara awalnya berada di posisi keempat sebelum berhasil mengalahkan pasangan Iran Kimia Zarei/Nazanin Malaei pada saat-saat terakhir, sehingga mereka berada di podium bersama pasangan tuan rumah Jiaqi Zhou/Xiuping Qiu yang menjadi juara, sementara Uzbekistan meraih medali perak.

Ihram dan Memo hampir saja meraih medali perak untuk Indonesia dalam nomor men's double sculls, namun mereka tersalip oleh tim Uzbekistan sebelum garis finis, yang juga membuat tim China menjadi pemenang.

Delapan pedayung dalam nomor men's eight awalnya bersaing ketat dengan China setelah start. Namun, Rifqi Harits Taufiqurahman dan rekan-rekannya tidak dapat mempertahankan posisi mereka setelah disalip oleh tim India.

Mereka hampir kehilangan podium jika tidak berhasil menahan serangan dari Uzbekistan menjelang garis finis, yang akhirnya membawa pulang medali perunggu untuk Indonesia.

Hong Kong berhasil meraih satu medali emas dalam nomor men's pair ketika tidak ada wakil dari China dalam kompetisi tersebut. 

Baca Juga: Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2022 Hangzhou: Indonesia Berada di Peringkat 8

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara