Upacara Pembukaan Asian Games 2022 Hangzhou, Apa Saja yang Bakal Ditampilkan China?

HANGZHOU, KOMPAS.TV - Opening ceremony atau upacara pembukaan Asian Games 2022 Hangzhou bakal digelar pada Sabtu (23/9/2023) malam.

Dalam opening ceremony yang dilangsungkan di di Stadion Pusat Olahraga Olimpiade Hangzhou, Zhejiang, tuan rumah China menjanjikan acara pembukaan termegah dalam sejarah Asian Games.

Upacara pembukaan Asian Games biasanya akan dimanfaatkan tuan rumah untuk memperkenalkan identitas negara mereka ke kancah global.

Umumnya, pembukaan Asian Games akan diisi acara seperti pertunjukan seni, parade atlet dan upacara penyalaan api obor.

Dan di Asian Games 2022 Hangzhou, China akan memadukan teknologi dan elemen budaya dalam pertunjukan mereka.

"Kami akan menampilkan keindahan gunung dan sungai langsung ke atas panggung, menggunakan kombinasi memukau antara efek visual 3D dengan mata telanjang dan citra virtual,” kata Direktur Utama Upacara Pembukaan Asian Games Hangzhou, Sha Xiaolan, dikutip dari CGTN.

"Ini akan menciptakan tontonan menakjubkan di mana para penampil dapat berjalan di dalam lukisan dan membenamkan diri dalam lanskap yang indah."

“Upacara pembukaannya juga akan dengan cerdik memadukan unsur-unsur teater musikal dan opera tradisional Yue Tiongkok, dengan sempurna memadukan estetika Timur dengan seni Barat,” lanjut Sha. 

"Selain itu, sejumlah lagu daerah, tarian, opera, dan proyek warisan budaya tak benda yang dipilih dengan cermat dari 11 kota berbeda di Provinsi Zhejiang akan dipamerkan sebagai pertunjukan pendahuluan, sehingga menambah pesona dan kemeriahan acara tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Serba-serbi Asian Games: Lebih Besar dari Olimpiade dengan Beragam Cabang Olahraga Regional

Dalam pembukaan sebuah acara olahraga multi-event, upacara penyalaan api obor menjadi salah satu hal yang paling ditunggu.

China pun menjelaskan secara detail bagaimana upacara penyalaan api obor Asian Games 2022 Hangzhou itu akan dilakukan.

Ada obor digital online dan kembang api ramah lingkungan

"Kami telah merancang cara yang menarik dan mendalam untuk melibatkan massa dalam upacara penyalaan obor,” kata Sha. 

“Jutaan 'pembawa obor digital' yang telah mendaftar secara online akan berubah menjadi 'api' yang berkilauan dan titik-titik bercahaya, berkumpul di Sungai Qiantang. Mereka akan berkumpul untuk membentuk sosok 'manusia digital' yang mencolok. Dengan obor di tangan, representasi digital ini akan berlomba menuju langit di atas stadion, bergabung dengan 'pembawa obor di kehidupan nyata.' Melalui perpaduan sempurna antara dunia maya dan dunia nyata, mereka secara kolektif akan menyalakan menara obor utama, melambangkan perpaduan harmonis antara teknologi dan kenyataan," jelasnya.

Sha mengungkapkan bahwa lebih dari 100 juta orang telah bergabung dengan inisiatif penyalaan obor digital online. 

“Dengan memilih untuk mengungkapkan metode penyalaan obor terlebih dahulu, tujuan kami adalah untuk menyampaikan undangan kepada individu-individu dari seluruh Tiongkok, Asia, dan bahkan dunia, mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam proses tersebut dan mempromosikan semangat inklusivitas yang melampaui batas-batas negara," ujarnya.

Sedangkan untuk pesta kembang api, Asian Games 2022 Hangzhou akan menggunakan kembang api digital yang ramah lingkungan.

“Pertunjukan ini akan menggabungkan teknologi pionir seperti animasi 3D dan augmented reality untuk menciptakan tontonan menakjubkan dengan menggunakan kembang api elektronik,” tutur dia.

“Pendekatan inovatif ini tidak hanya memastikan pengalaman visual yang menakjubkan tetapi juga mempromosikan kelestarian lingkungan dengan menghadirkan pesta hijau dan mempesona untuk dinikmati semua orang," pungkas Sha. 

Baca Juga: Pemimpin Negara yang Hadiri Upacara Pembukaan Asian Games 2022 Hangzhou, Jokowi Ikut?

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, CGTN