Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030, Arab Saudi Minta Dukungan Indonesia
Sepak bola | 30 Agustus 2023, 05:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menerima kunjungan dari Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, pada Selasa (29/8/2023).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Arab Saudi dan Indonesia, terutama dalam bidang kepemudaan dan olahraga.
Menpora Dito dengan antusias menyambut kunjungan Dubes Arab Saudi, mengingat hubungan baik antara kedua negara sudah terjalin sejak lama.
"Arab Saudi adalah sahabat sejati. Kita sama-sama memiliki penduduk muslim terbesar di dunia. Dan paling penting, hubungan bilateral di bidang ekonomi dan pendidikan telah terjalin dengan baik," kata Menpora Dito, Selasa (29/8/2023), dilansir dari situs resmi Kemenpora.
Baca Juga: Mengusung Gerakan Ramah Lingkungan, LOC Piala Dunia FIBA dan Kemenpora Tanam Pohon Mangrove
Oleh karena itu, Menpora Dito menekankan pentingnya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi, terutama dalam konteks kepemudaan dan olahraga.
Sementara itu, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, menjelaskan bahwa kunjungannya memiliki tujuan tertentu. Salah satunya adalah meminta dukungan dari Indonesia terkait rencana Arab Saudi untuk bidding menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2030.
Permintaan ini didasarkan pada hubungan persaudaraan dan persahabatan yang kuat antara kedua negara.
"Hubungan baik ini bukan hanya antardua negara, tetapi juga multilateral. Kami butuh dukungan dari negara-negara sahabat, salah satunya adalah Indonesia," papar Faisal.
Arab Saudi mengharapkan dukungan tertulis dari Indonesia, yang akan diajukan melalui Kemenpora RI, untuk mendukung pencalonan mereka sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030. Dukungan ini akan diarahkan kepada Pemerintah Arab Saudi.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Ini 3 Hal Positif yang Jadi Alasan FIFA
Menanggapi permintaan ini, Menpora Dito dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan sejalan dengan arahan dan persetujuan dari Presiden Joko Widodo.
"Kami bersedia untuk berkolaborasi dengan Arab Saudi. Tentu saja, hasil dari pertemuan ini akan saya laporkan terlebih dahulu kepada Presiden, dan kami akan mencari arahan lebih lanjut," jelas Dito.
"Saya yakin beliau akan merespons positif, karena permintaan resmi dari Kerajaan Arab Saudi menunjukkan pengakuan terhadap kepercayaan internasional yang dimiliki Indonesia," imbuhnya.
Selain permintaan dukungan untuk Piala Dunia 2030, kunjungan ini juga berkaitan dengan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi pada 19 Oktober mendatang.
Kunjungan ini diharapkan akan menghasilkan penandatanganan berbagai nota kesepahaman (MoU) dan kerja sama bilateral di berbagai bidang tingkat tinggi antara kedua negara.
Baca Juga: Cerita Mahasiswa ITS Berangkat ke Selandia Baru sebagai Relawan Piala Dunia Wanita FIFA 2023
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Kemenpora