Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI Tanggal 15 dan 16 Agustus 2023: Coach RD Dapat Teguran Keras
Sepak bola | 18 Agustus 2023, 16:04 WIBAgius terbukti melakukan tindakan tidak pantas dengan menghempaskan atau membanting botol minuman di pinggir lapangan sebagai bentuk protes kepada perangkat pertandingan.
Sebagai konsekuensinya, Komite Disiplin memberikan teguran keras untuk mengingatkan pentingnya menjaga etika dan sikap sportif dalam permainan.
Dengan tindakan disiplin yang diambil terhadap individu-individu tersebut, diharapkan akan tercipta suasana kompetisi yang lebih fair, profesional, dan sportif di BRI Liga 1 2023/2024.
Baca Juga: Link Live Streaming Piala AFF U23 Timnas Indonesia Vs Malaysia Malam Ini, Kick Off 20.00 WIB
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 16 Agustus 2023:
1. Alan Haviluddin (Ofisial PSM Makassar)
Pada pertandingan antara Bali United FC melawan PSM Makassar pada tanggal 11 Agustus 2023, Alan Haviluddin, seorang ofisial dari PSM Makassar, terbukti melakukan intimidasi dan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan.
Akibatnya, Alan Haviluddin diberikan sanksi tambahan larangan mendampingi tim PSM Makassar selama 4 pertandingan sejak keputusan diterbitkan.
Sanksi denda sebesar Rp25.000.000 juga dijatuhkan sebagai bentuk tanggung jawab atas perilaku yang tidak pantas.
2. Andri Dauri Husain (Manager Tim Borneo FC Samarinda)
Insiden yang melibatkan Andri Dauri Husain, Manajer Tim Borneo FC Samarinda, terjadi pada pertandingan melawan Persikabo 1973 tanggal 13 Agustus 2023.
Andri Dauri Husain terbukti melakukan tindakan tidak sportif dengan menendang botol minuman dan melakukan konfrontasi dengan ofisial tim lawan.
Tindakan ini bertentangan dengan etika dan nilai-nilai sportivitas.
Sebagai konsekuensinya, Andri Dauri Husain mendapat sanksi tambahan larangan mendampingi tim Borneo FC Samarinda selama 2 pertandingan sejak keputusan diterbitkan. Selain itu, sanksi denda sebesar Rp10.000.000 juga dijatuhkan.
3. Salvador Rodriguez Octavio Villalobos (Pelatih Persikabo 1973)
Salvador Rodriguez Octavio Villalobos, pelatih dari Persikabo 1973, terlibat dalam insiden pada pertandingan melawan Borneo FC Samarinda tanggal 13 Agustus 2023.
Ia terbukti melakukan tindakan tidak sportif dengan mendorong badan ofisial tim lawan.
Tindakan ini tidak hanya melanggar aturan permainan, tetapi juga menciptakan suasana yang tidak kondusif.
Sebagai tindakan disiplin, Salvador Rodriguez Octavio Villalobos diberikan sanksi tambahan larangan mendampingi tim Persikabo 1973 selama 2 pertandingan sejak keputusan diterbitkan.
Sanksi denda sebesar Rp10.000.000 juga dijatuhkan sebagai tanggung jawab atas perilaku yang tidak pantas.
Dengan tindakan disiplin yang tegas ini, Komite Disiplin PSSI menunjukkan komitmennya dalam memastikan bahwa semua individu yang terlibat dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 harus menjunjung tinggi nilai-nilai fair play, sportivitas, dan sikap profesional.
Tindakan ini diharapkan dapat membentuk lingkungan sepak bola yang lebih bermartabat dan berintegritas.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV, PSSI