> >

Ange Postecoglou: Harry Kane Sudah Ingin Pergi Sejak Hari Pertama Saya di Tottenham Hotspur

Sepak bola | 11 Agustus 2023, 23:00 WIB
Pape Matar Sarr, kiri, dan Harry Kane bereaksi setelah gol Newcastle United selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Newcastle United dan Tottenham di St. James Park, Newcastle upon Tyne, Inggris, Minggu, 23 April 2023. (Sumber: Owen Humphreys/PA melalui AP)

LONDON, KOMPAS.TV - Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mengungkap bahwa Harry Kane sudah mengatakan kepadanya bahwa ingin meninggalkan klub sejak hari pertamanya melatih.

Seperti yang diketahui, Kane segera menyelesaikan kepindahan senilai 100 juta poundsterling (Rp1,9 triliun) ke Bayern Munchen.

Transfer ini sekaligus akan mengakhiri pengabdian top skor sepanjang masa Spurs yang sudah berada 19 tahun di klub.

Masa depan pemain berusia 30 tahun itu terus menjadi topik pembicaraan utama selama musim panas setelah Spurs finis di urutan kedelapan musim lalu dan membuat mereka tidak bermain sepak bola Eropa.

Postecoglou lantas mengatakan bahwa Kane telah mengambil keputusan untuk meninggalkan klub ketika mereka pertama kali bertemu bulan lalu.

"Saya berbicara dengan Harry pada hari pertama saya tiba, dia terus terang dan jujur, begitu pula saya," kata Postecoglou dikutip dari Sky Sports, Jumat (11/8/2023).

“Anda mendapatkan indikasi bahwa dia telah mengambil keputusan bahwa jika klub menyetujui kesepakatan, dia akan pergi."

"Penekanannya adalah [untuk menyelesaikan masa depannya] sebelum pertandingan pertama (Liga Inggris), itu juga milik saya, dan tidak ada yang membuat saya merasa ada hal lain selain hasil ini," ujarnya.

Saat ditanya apakah dirinya mencoba untuk meyakinkan Kane untuk bertahan, Postecoglou mengaku dirinya tidak melakukan hal itu karena kapten Timnas Inggris tersebut sudah menentukan pilihannya sendiri.

"Tidak, saya tidak mempunyai poin untuk melakukan itu," jawab dia.

Baca Juga: Here We Go! Harry Kane Selangkah Lagi Gabung dengan Bayern Munchen

"Apa pun yang akan saya katakan tidak akan relevan dengan perasaannya, berada di sini selama sebulan terakhir."

"Saya bisa merencanakan visi besar ini, tetapi saya yakin dia sudah mendengar semuanya sebelumnya. Bukannya saya akan membuat promosi untuknya, tetapi perasaan saya adalah, 'kita akan saling mengenal selama bulan depan'."

"Jika [tidak ada kesepakatan], dia senang untuk bertahan. Dia tidak memaksakannya pada saya, dia sangat profesional tentang hal itu. Saya mencoba memperlakukannya dengan rasa hormat yang pantas didapatkan oleh pemain dengan statusnya," jelas pelatih asal Australia.

Kepergian Kane tentu akan meninggalkan lubang besar di barisan penyerangan Tottenham Hotspur.

Namun, Postecoglou enggan untuk langsung mencari penyerang pengganti dan memilih untuk lebih fokus dengan skuad yang ada saat ini.

"Saya tidak berpikir ada pengganti yang mirip untuk Harry," lanjutnya.

"Kami sudah merencanakan ini untuk sementara waktu. Tidak perlu terlalu banyak pekerjaan investigasi untuk menyadari ini akan terjadi. Kami merencanakannya untuk terjadi."

"Ini tidak mengubah banyak hal secara dramatis dari apa yang kami coba bangun. Ada pergerakan dalam skuat."

"Beberapa pemain akan mencari peluang di tempat lain, masih ada tiga minggu lagi di jendela transfer. Itu bukan karena Harry pergi, itu sudah ada dalam rencana," pungkasnya. 

Baca Juga: Eks Pemain Tottenham Sebut Kai Havertz Hanya Buangan Chelsea, bakal Gagal di Arsenal

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Sky Sports News


TERBARU